Dikunjungi Tokoh Nasional Gunung Ijen Kian Naik Pamor

Banyuwangi - Kedatangan tokoh nasional di Taman Wisata Alam Kawah Ijen mendongkrak popularitas kawasan gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi-Bondowoso ini. Kunjungan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Gubenur BI Agus Martowardojo bakal menambah kunjungan wisatawan Gunung Ijen yang mempunyai fenomena blue fire (api biru).

Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, aksi Luhut dan rombongan membikin pamor Gunung Ijen kian naik, sehingga meningkatkan pengenalan destinasi tersebut ke pasar nasional maupun internasional.

"Kunjungan Pak Luhut dan rombongan sekaligus merupakan promosi, ada endorsement beliau-beliau," ujar Anas kepada wartawan, Sabtu (3/3/2018).

Para pejabat ini mengagumi keindahan ijen dan api birunya (Foto: istimewa)

Aksi mereka melakukan testimoni di puncak Ijen dengan berlatar kawah hijau tosca itu mendokrak pemasaran. Para pejabat itu punya segmen pasar tersendiri. "Pak Luhut adalah tokoh berpengalaman berjaringan luas, aksi beliau tentu mendorong para eksekutif dan banyak kalangan secara umum untuk datang ke Ijen," ujarnya.

Adapun Sri Mulyani, kata Anas, mempunyai segmen pasar anak muda dan warga. Dengan testimoni Sri Mulyani yang di-share di media sosial, bisa memengaruhi kaum muda untuk berwisata melihat api biru di Ijen.

"Dengan pengaruh luas internasional karena pernah menjadi petinggi Bank Dunia, Ibu Sri Mulyani adalah influencer global, memengaruhi komunitas dunia, agar ke Ijen. Apalagi beliau mengunggah aktivitasnya di Ijen di akun media sosialnya," ujarnya.

Sementara Agus Martowardojo, punya pengaruh kuat di kalangan bankir. "Pak Agus adalah bankir senior, pernah jadi dirut bank BUMN terbesar, lalu gubernur BI. Lebih dari 500.000 bankir se-Indonesia pasti kenal. Jadi kunjungan Pak Agus adalah endorsement agar bankir berlibur ke sini," jelas Anas.

Sri Mulyani berpose ber-background Gunung Ijen (Foto: istimewa)

Anas berterima kasih ke pemerintah pusat yang menetapkan Banyuwangi sebagai daerah penyangga Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang diikuti 18.000 delegasi dari berbagai negara, Oktober mendatang di Bali. Ijen menjadi destinasi yang akan dikunjungi sebagian delegasi. Sehingga diyakini bisa makin memopulerkan destinasi itu.

Berdasarkan data pengelola, Ijen pada 2016 dikunjungi 31.411 wisatawan mancanegara (wisman) dan 171.575 wisatawan nusantara (wisnus). "Semoga di Ijen kita bisa dapatkan 50.000 wisman per tahun, 250.000 wisnus. Naiknya pengunjung berdampak ke perekonomian warga," jelas Anas.

Pada Jumat (2/3) lalu, Luhut dan rombongan didampingi Anas mendaki Ijen dan menyaksikan api biru yang fenomenal.

"Wah, pemandangannya luar biasa, sangat layak direkomendasikan kepada para petinggi ekonomi dunia Oktober mendatang," ujarnya.

"View seindah ini sulit didapatkan di tempat lain," kata Luhut dalam videonya.

Kekaguman yang sama juga dirasakan oleh Sri Mulyani. "Begitu matahari terbit, pemandangannya luar biasa. Kawahnya spektakuler, ada blue fire," kata dia.

"Ini Gunung Ijen yang spektakuler, luar biasa, salah satu destinasi wisata terindah di Indonesia. Ayo datang ke Banyuwangi, nikmati pemandangan spektakuler ini," ajak Sri Mulyani di video testimoni berbahasa Inggris. (iwd/iwd)