"Saya melihat nenek itu spontan saja saya tolong. Itu yang merekam juga teman saya, dia juga spontan saja merekam. Nggak tahu saya kok muncul di medsos," kata Suwaji saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (3/3/2018).
Bagi Suwaji, apa yang dilakukannya sudah menjadi kewajiban pelayanan polisi pada masyarakat. Namun ada perasaan berbeda saat ia menolong nenek pembawa karung sampah kertas itu.
"Saya terenyuh, teringat ibunda saya dulu di desa juga sering angkat beban berat. Saya sampai nangis," ujar pria tinggi besar ini.
Polisi asal Desa Tugu, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo ini mengungkapkan ketika dia masih remaja sering membantu ibunya. Saat itu ibunya bekerja serabutan dan sering mengangkat barang-barang berat.
"Kerja di sawah ya begitu ibu saya," ungkapnya.
Disinggung video yang beredar, ayah satu anak ini mengaku tak menyangka akan beredar di media sosial.
"Itu teman saya yang rekam, ya spontan saja mereka. Saya abaikan saja," ungkap anggota BM 1 Polresta Pasuruan ini.
Sebuah video aksi anggota polisi membantu seorang nenek menuai pujian. Warganet menilai sikap polisi tersebut sangat terpuji.
![]() |
Tiba-tiba, seorang polisi yang tengah bertugas menghampirinya. Petugas tersebut lantas membawa karung sampah dan membawa kantong plastik. Polisi tersebut lantas mengajak sang nenek menyeberang.
Setelah sampai di seberang, polisi itu membantu menaikkan barang bawaan si nenek ke atas becak.
Video itu direspon positif warganet dengan membubuhkan ribuan "like" dan komentar. Semua komentar berisi apresiasi dan pujian.
"Bripka Suwaji, Unit BM 1 Satlantas Polres Pasuruan Kota menolong seorang nenek mengangkat karung di Perempatan Ruko Ateja Kota Pasuruan," tulis Agung Wicaksono dalam caption video.
Postingan Agung tersebut mendapat apresiasi dari warganet. Baru 5 jam diunggah, sudah mendapat 2.874 like dan 537 komentar. Semua komentar memuji aksi polisi tersebut.
"Joooos salut buat bpk polisi," tulis akun Yuliastuti Rahina Wijaya.
"Semoga dilancarkan rejekinya polisi yang seperti itu. Amin. Dan ini yang namanya polisi bos," akun Ibnu Putra Maduris menulis. (iwd/iwd)