Mahmud yang Tertipu Arisan Online Rugi Rp 342 Juta

Mahmud yang Tertipu Arisan Online Rugi Rp 342 Juta

Erliana Riady - detikNews
Jumat, 02 Mar 2018 16:21 WIB
7 Orang yang melapor secara resmi tertipu arisan online di Blitar (Foto: Erliana Riady)
Blitar - Polisi meminta warga yang menjadi korban penipuan arisan online segera melapor. Sampai hari ini, masih tujuh korban yang telah secara resmi melaporkan dugaan penipuan tersebut.

Tujuh orang ini adalah para mamah muda (mahmud) yang menjadi korban. Kerugian yang mereka derita sekitar Rp 342 juta.

"Monggo segera melapor bagi korban lainnya. Sampai saat ini, kami masih meminta keterangan dari tujuh pelapor, dengan kerugian yang dilaporkan sekitar Rp 342 juta," kata Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono di sela pemeriksaan, Jumat (2/3/2018).

Dari keterangan ketujuh korban tersebut, mereka mengaku mengikuti arisan online pada satu orang.

Arisan itu dihentikan secara sepihak oleh satu orangArisan itu dihentikan secara sepihak oleh satu orang (Foto: Erliana Riady)
Baca juga: Para Mahmud Ini Tertipu Arisan, Mulai Mobil Hingga Emas

"Arisan online ini menawarkan beberapa jenis. Ada yang arisan mobil Brio, ada yang emas, ada yang HP. Tapi sumbernya satu orang. Inisialnya EK, warga Kota Blitar," ungkap Heri.

Namun semua program arisan ini, lanjutnya, dihentikan oleh EK pada akhir Nopember. Polisi menduga, korban modus arisan online ini akan bertambah karena pola rekrutmen anggota melalui medsos.

"Pola EK merekrut anggota baru, itu dengan memasukkan mereka ke grup WhatsApp dan facebook. Jadi tidak menutup kemungkinan, korbannya akan bertambah," ujar Heri.

Informasi yang dihimpun, EK selama ini dikenal sebagai pemilik toko di Jalan Veteran Kota Blitar. Sejak anggota arisan online itu bertambah banyak, toko yang semula minim barang itu, menjadi penuh dengan barang dagangan. Bahkan EK juga membeli mobil Pajero keluaran terbaru, pada awal Februari lalu. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.