"Ada jejak chatting antara korban dan temannya malam hari sebelum ditemukan tewas Kamis pagi. Chatting itu intinya soal korban yang ingin main ke Bangil dan berniat pinjam uang Rp 50 ribu pada temannya," kata Kanit Pidum Satreskrim Polresta Pasuruan, Ipda Hajir Sujalmo, Jumat (2/3/2018).
Riwayat chatting tersebut diperoleh setelah polisi mendapat nomor ponsel korban dari keluarganya. Berbekal nomor tersebut, polisi pun bisa melanjutkan proses penyelidikan.
"Setelah kita dapatkan nomor korban dari keluarganya, langsung kita lacak," ungkap Hajir.
Baca juga: Diduga Dibunuh, Jasad Pria Jember Ditemukan di Pelabuhan Pasuruan
![]() |
Saat ini jenazah korban sudah dibawa keluarga dari Ruang Pemulasaran RSUD dr R Soedarsono ke rumah duka di Dusun Krajan, Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, Jember untuk dimakamkan.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Pria Jember Sudah 3 Bulan Tak Pulang
Jasad korban ditemukan warga di muara dekat Pelabuhan Kota Pasuruan, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kamis (1/3) pagi. Kondisi korban mengenaskan dengan luka sayatan di leher dan pukulan batu di kepala.
Korban ditemukan memakai celana jins dan sweater berwarga gelap. Polisi menemukan identitas apapun pada tubuh korban, begitu juga dengan ponsel dan motornya. Polisi pun baru memperoleh identitas korban melalui sidik jari yang dicocokkan dengan data dari Dispendukcapil.
Baca juga: Polisi Cari Motor dan HP Pria Jember yang Tewas Mengenaskan (lll/iwd)