Korban adalah Kusniati (42) warga Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal, Surabaya. Mobil Honda Jazz nya raib setelah dibawa kabur calon pembeli.
Kanit Polsek Pakal Iptu Ferri Hutagalung membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwanya terjadi tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Ada laporan ke kantor bahwa seorang perempuan telah kehilangan mobil.
"Benar tadi pagi setelah kami apel, kami mendapatkan laporan dari Ibu Kusniati yang telah kehilangan mobil Honda Jazz saat di depan sekolah SDN Benowo 1," kata Ferri saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (1/3/2018).
Ferri menceritakan kronologis kejadian, korban mengaku ingin menjual mobil Jazz hitamnya dengan Nopol L 1553 AB melalui situs jual beli online pada, Rabu (28/2/2018). Tak sampai satu jam, sekitar empat pembeli datang untuk melihat kondisi mobil tersebut.
Salah satunya adalah seorang pemuda yang mengaku datang dari Lakarsantri. Pemuda itu mengaku ingin membeli dan sempat mencoba mobil milik Kusniati.
"Menurut pengakuan korban, kemarin pelaku sempat test drive, dicoba hingga stadion Gelora Bung Tomo. Tapi tidak dibawa lari karena kembali lagi ke rumah. Pelaku janji besok akan datang lagi untuk mencoba dan masih pikir-pikir harganya," kata Ferri.
Pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, pelaku mendatangi rumah Kusniati sesuai janjinya. Pemuda itu sekali lagi ingin test drive mobil. Kebetulan korban ingin menjemput anaknya yang bersekolah di SDN Benowo I. Jadilah mobil itu disopiri pemuda tersebut menuju ke sekolah. Setiba di sekolah, korban masuk ke sekolah untuk menjemput anaknya.
"Saat kembali ke mobilnya, korban kaget karena sudah tak menemukan moilnya. Mobil korban rupanya telah dibawa lari pelaku. Sialnya STNK dan BPKB-nya ada di dalam mobil," kata Ferri.
Setelah mendapatkan laporan dari korban. Ferri segera melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Surabaya untuk dilakukan pelacakan karena kemungkinan mobil tersebut belum dibawa keluar Surabaya oleh pelaku.
"Saat itu, kami langsung berkoordinasi dengan Polres untuk melacak keberadaan pelaku yang membawa mobil korban," lanjut Ferri.
Menurut pengakuan korban. Ciri-ciri pelaku masih muda dan berumur kisaran 20 tahunan serta memiliki wajah yang rupawan. "Kulitnya putih bersih dan ganteng," kata Ferri. (iwd/iwd)