BNN Sidoarjo Amankan Sabu 5 Kg yang Dikemas dalam Teh

BNN Sidoarjo Amankan Sabu 5 Kg yang Dikemas dalam Teh

Suparno - detikNews
Kamis, 01 Mar 2018 12:30 WIB
Foto: Suparno
Sidoarjo - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Direktorat Penindakan dan Pengejaran serta tim Direktorat Narkotika BNN Pusat menangkap tiga orang pengedar narkotika jenis sabu jaringan antarprovinsi dengan barang bukti seberat lima kilo gram.

Tiga tersangka tersebut di antaranya Akhmad Taufan alias Lut, Heri Siswanto alias Sance dan M Yusuf alias Kopyor. Ketiganya merupakan warga Kecamtan Sooko, Mojokerto. Mereka ditangkap di wilayah Lampung pada hari Sabtu (17/2/2018).

Menurut keterangan Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo, AKBP Indra Brahmana, ketiga tersangka membawa sabu dari Medan ke Sidoarjo dengan menggunakan tranportasi darat. Mereka juga diketahui merupakan jaringan pengedar sabu di wilayah Sidoarjo.

"Kami membuntuti kendaraan milik tersangka Toyota Cayla Hitam sejak dari Medan. Kemudian dilakukan penangkapan di Lampung," kata Indra Brahmana saat dihubungi detikcom melalui telepon selulernya, Kamis (1/3/2018).

Indra menambahkan, Akhmad Taufan alias Lut dilaporkan sempat turun di Pekanbaru, Riau, pada hari Jumat, 16 Pebruari 2018, kemudian naik pesawat menuju Juanda.

Karena mobilitas target yang cukup tinggi, maka dalam operasi ini pihaknya bekerjasama dengan BNN Pusat, Bea Cukai Juanda beserta Satgas Pam Juanda, termasuk dengan BNNK Surabaya dan BNNK Mojokerto

"Kami harus memastikan semua tersangka tertangkap dan barang bukti tidak tercecer atau dijual di tengah jalan," ujar Indra.
Barang bukti sabu seberat 5 kg. (Foto: Suparno)Barang bukti sabu seberat 5 kg. (Foto: Suparno) Foto: Suparno

Menurut Indra, tersangka Heri Siswanto alias Sance dan Yusuf alias Kopyor akhirnya berhasil disergap tanpa sempat melakukan perlawanan pada hari Sabtu tanggal 17 Pebruari 2018 sekitar pukul 10.00 WIB.

Bersama kedua tersangka, pihaknya mengamankan 5 bungkus sabu masing-masing seberat 1 Kg bruto, yang dikemas dalam bungkus teh China dan disembunyikan di kompartemen khusus di bagian bawah jok paling belakang mobil Cayla.

"Para pelaku menyamarkannya dengan menumpuk beberapa sepatu dan sandal baru serta menempatkan buah durian yang sudah terbuka. Diduga bertujuan untuk menghindari deteksi anjing pelacak," terangnya.

Belum menyadari jika rekan-rekannya sudah tertangkap, Taufan yang dilacak oleh tim gabungan dari BNNK Sidoarjo, BNNK Surabaya dan Satgas Pengamanan Bandara Juanda akhirnya berhasil diamankan di Terminal 1 Bandara Juanda saat akan berangkat menuju Bandung untuk menemui kedua rekannya.

"Sementara tim gabungan di Lampung melakukan penangkapan dan interogasi (pada Heri Siswanto dan M Yusuf), tim gabungan BNNK Sidoarjo dan BNNK Surabaya tetap melakukan pembuntutan terhadap tersangka Taufan alias Lut," ungkapnya.

Kini ketiga tersangka dan barang bukti diserahkan ke BNN Pusat. "Karena ini jaringan antarprovinsi," imbuh Indra.
BNN Sidoarjo Amankan Sabu 5 Kg yang Dikemas dalam TehFoto: Suparno
(lll/fat)
Berita Terkait