Personel gabungan itu terdiri 663 Kepolisian, Brimob dan sisanya TNI serta Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya.
"Total 845 personel gabungan ditambah kendaraan taktis dua unit water canon dan unita K9," kata Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Sukmo Wibowo dilokasi, Kamis (1/3/2018).
Pantauan detikcom pukul 09.30 Wib, polisi menutup dua lajur Jalan Arjuno dan memasang kawat berduri di depan PN Surabaya.
![]() |
Ribuan pesilat saat ini sudah hadir dan memenuhi dua lajur Jalan Arjuno. Mereka dikawal ketat ratusan petugas gabungan. Sedangkan suporter bonek yang berdasarkan pengajuan izin ke kepolisian akan mengerahkan 1.000 suporter dalam sidang vonis hingga kini belum terlihat.
Sempat terjadi ketegangan saat petugas mengimbau ke ribuan pesilat agar mundur untuk memberikan ruang bagi mobil water canon. Namun ketegangan ini reda setelah para korlap pesilat meminta langsung ke masaa pesilat agar mundur dan tertib.
"Tolong mundur, jangan ada yang privokasi. Saya akan tangkap kalau ada yang provokasi," teriak Bambang melalui pengeras suara.
Saat ini sidang sudah dimulai dengan pembacaan vonis yang disiarkan melalui pengeras suara. (ze/fat)