Tolong Teman Tenggelam, Pria Ini Justru Hanyut di Sungai

Tolong Teman Tenggelam, Pria Ini Justru Hanyut di Sungai

Charolin Pebrianti - detikNews
Rabu, 28 Feb 2018 20:39 WIB
Sungai Mancaan, lokasi tenggelamnya Samsi (Foto: Charolin Pebrianti)
Ponorogo - Samsi (24) awalnya berniat menolong temannya, Wedi Wicaksono (19) yang terpeleset dan tercebur ke Sungai Mancaan, Desa Paju, Kecamatan Ponorogo saat keduanya sedang memancing.

Namun malang bagi Samsi. Warga Desa Kajon, Kecamatan Bungkal, Ponorogo itu malah terseret arus sungai dan tenggelam. Ia bahkan baru ditemukan usai dilakukan pencarian selama tujuh hari.

Kepala BPBD Ponorogo, Imam Basori menuturkan, mayat ini ditemukan warga di Desa Pinggirsari, Kecamatan Ponorogo. "Jarak penemuan mayat dari lokasi tenggelam sekitar 500 meter," tutur Imam saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (28/2/2018).

Guna memastikan jika korban memang benar Samsi, Imam mengaku tengah berkoordinasi dengan kepolisian dan rumah sakit untuk mengidentifikasi identitas dari mayat yang mereka temukan.

Salah satu saksi, Jojon menjelaskan mayat ini terlihat oleh anak-anak yang sedang memancing di Sungai Mancaan. Kemudian mereka berinisiatif untuk mengaitkan mayat itu dengan bambu agar tak hanyut terbawa arus lagi dan mempermudah evakuasi mayat.

"Kondisi mayat saat itu mengapung dan sudah menggembung lalu dipinggirkan warga. Meski saat ini fisiknya sulit dikenali. Ini mayatnya masih dibawa ke Rumah Sakit," ungkap Jojon.
Proses evakuasi mayat Samsi. (Foto: Charolin Pebrianti)Proses evakuasi mayat Samsi. (Foto: Charolin Pebrianti) Foto: Charolin Pebrianti

Kronologi kejadian secara lengkap dituturkan oleh Kepala Dinas Sosial Ponorogo, Sumani. Dimulai pada hari Rabu (21/2/2018) sekitar pukul 15.00 WIB, ada empat orang yang tengah memancing di Sungai Mancaan. Dua di antaranya adalah Samsi dan Wedi yang merupakan warga Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Ponorogo.

"Saudara Wedi terpeleset dan tercebur ke sungai, lalu Samsi berusaha menolong. Namun sayang malah Samsi yang terseret arus," terang Sumani.

Sumani menambahkan, dua orang lainnya, yaitu Irul dan Nur Safari sebenarnya juga berusaha menolong keduanya. "Tapi yang bisa diselamatkan si Wedi, yang Samsi malah terseret arus," ujarnya.

Saat kejadian, Samsi diketahui mengenakan kaos oblong berwarna putih dan celana pendek. Akibat aliran sungai yang deras, korban bisa dipastikan terseret arus Sungai Mancaan.

Salah satu warga Desa Paju, Ida menerangkan Sungai Mancaan memang sering dijadikan tempat memancing. "Sering jadi tempat mancing, tapi yang mancing justru orang luar desa," tandasnya.

Akibat kejadian ini, warga Desa Paju terlihat ramai berkerumun di lokasi ditemukannya mayat Samsi. Sedangkan ketiga saksi lainnya masih terlihat syok sehingga belum bisa dimintai keterangan. (lll/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.