Saluran yang menjadi jujugan Risma berada di kawasan Darmo Permai Barat. Dengan mengenakan kebaya dipadu batik, Risma terlihat mengenakan sepatu boot air warna pink, sambil tak lupa menenteng handy talkie (HT).
"Pinjam saluran. Tolong saluran di perempatan Darmo Permai Barat agak sedikit dibetulkan karena terlalu tinggi," kata Risma melalui HT, Rabu (28/2/2018).
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan.
"Pak, yang saluran dulu dikerjakan di perempatan Darmo Permai Barat arah Manukan Tama kok tidak diberi laluan. Tolong dibenahi ya," ujarnya.
Foto: Zaenal Effendi |
Peninjauan saluran dilanjutkan di proyel box culvert Sememi. Disini Risma menjelaskan pada M. Najib Faidoh, anggota Unit Kopsurgah (Koordinasi Supervisi dan Pencegahan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang mengikuti Risma sidak.
Kepada Najib, Risma menjelaskan jika proyek tersebut sebenarnya proyek nasional dan dikerjakan oleh Kementerian PU.
"Ini proyek PU. Agar cepat selesai kami bantu pengerjaannya dari barat karena pusat tidak jalan harapannya cepat selesai. Tetapi sampai sekarang yang kita kerjakan selesai yang pusat masih belum selesai," ujarnya. (ze/bdh)












































Foto: Zaenal Effendi