Diselamatkan dari Banjir, Sugeng: Saya Utang Nyawa ke Sertu Waki

Pasuruan - Sugeng Sampurno (55), warga Desa Sumberdawesari, Kacamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, mengaku berutang nyawa pada Sertu Mohammad Waki. Sugeng mengatakan, Sertu Waki satu-satunya orang yang berani menyelamatkannya dari arus sungai yang deras.

"Saat itu saya berteriak 'tolong-tolong' sambil meraih apa saja untuk dijadikan pegangan. Banyak orang tapi hanya melihat saja. Akhirnya saya pasrah, sudah setengah tak sadar," kata Sugeng kepada detikcom, Selasa (27/2/2018).

Baca juga: Di Balik Foto Heroik Sertu Waki Selamatkan Warga Terseret Banjir

Sugeng mengungkapkan, saat dirinya mulai hilang kesadaran karena kelelahan, tiba-tiba lehernya diraih oleh seseorang dan dibawa ke tempat yang lebih aman.

"Ya orang itu Pak Waki. Hanya dia yang berani terjun ke air menolong saya," terangnya.

Sugeng mengaku berutang nyawa pada Sertu Waki. Ia mengucapkan terima kasih pada anggota Koramil Gadingrejo tersebut.

"Saya sangat berterima kasih pada Pak Waki. Kalau tak ditolong, saya sudah hanyut," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Sertu Waki Pontang-panting Selamatkan Warga Terseret Banjir

Saat ini, Sugeng mengaku masih panas dingin dampak dari peristiwa tersebut. "Mungkin karena kebanyakan minum air banjir," ungkapnya.

Sugeng merupakan warga Grati. Ia datang ke Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, untuk membantu keluarganya yang jadi korban banjir. Selain menolong keluarganya, ia juga membantu warga korban banjir yang lain.

(trw/trw)