"Itu kan dulu to, ketika PDIP mau menetapkan itu (pasangan Akrab)," kata Mas'ud usai meresmikan tempat relokasi sementara pedagang korban kebakaran Pasar Benpas di Jalan Benteng Pancasila, Selasa (27/2/2018).
Mas'ud menegaskan video yang diunggah Relawan Akrab ini merupakan video lama. Hanya saja dia lupa waktu pembuatan video tersebut.
"Bulan berapa ya, itu di internal PDIP," ujarnya.
Oleh sebab itu, Mas'ud menegaskan saat ini sikap politiknya netral. Dirinya tak lagi mendukung salah satu paslon peserta Pilwali 2018. Pembuatan video dukungan tersebut dibuat dalam kapasitas dirinya sebagai kader PDIP, bukan sebagai Wali Kota Mojokerto.
"Netral aja lah," tandasnya.
Video berisi dukungan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus kepada pasangan Akrab, diunggah akun facebook Relawan Akrab, Senin (26/2/2018). Di dalam video berdurasi 4 menit 42 detik ini, Mas'ud menyatakan dukungannya kepada Akrab sekaligus alasan yang mendorongnya.
Sebagai partai pengusung Akrab, menyatakan video tersebut dibuat sebelum ada penetapan paslon peserta Pilwali 2018 pada 12 Februari lalu. Selain itu, video ini bukan bentuk kampanye lantaran tak menawarkan program pasangan Akrab. (bdh/bdh)