Menurut Waki, peristiwa itu terjadi pada Kamis (22/2) antara pukul 08.00-09.00 WIB. Saat itu, sejumlah warga menyeberang di sekitar Sungai Welang yang meluap. Arusnya sangat deras.
Berbagai pihak terlibat, mulai dari TNI, polisi, hingga BPBD. Nah, di tengah usaha menyeberang itu, HT polisi terjatuh. Sugeng, warga Grati Pasuruan, yang ikut membantu menyeberangkan warga, berencana menyelamatkan HT, tapi malah terseret arus.
"Saya dengar teriakan warga. Katanya ada yang terseret arus. Saya lempar 2 HP saya, lalu saya nyebur," kata Waki kepada detikcom via telepon, Selasa (27/2/2018). Saat dihubungi, Waki tengah berada di Korem Malang untuk menerima penghargaan.
Baca juga: Di Balik Foto Heroik Sertu Waki Selamatkan Warga Terseret Banjir
"Pak Sugeng terseret kira-kira 500 meter dari lokasi awal. Saat itu saya sudah nggak mikir keselamatan diri. Alhamdulillah berhasil memegang Pak Sugeng, kemudian bergelantungan di pohon pisang," tambah Waki menceritakan upaya penyelamatan tersebut.
Sebetulnya, kata Waki, banyak warga di lokasi. Tapi tak ada yang berani terjun ke arus deras. Hanya Waki yang nekat dan sempat terbawa arus berpuluh-puluh meter.
Setelah berhasil memegang Sugeng, Waki menyambar tali yang dilempar warga. Kemudian dia dan Sugeng perlahan menjauh dari derasnya arus.
"Pak Sugeng langsung dibawa ke puskesmas. Luka memar. Sekarang (Sugeng) sudah di rumah," jelas Waki.
Waki tak terluka. Usai menyelamatkan Sugeng, dia langsung mencari HP-nya. Beruntung ada yang menyelamatkan barang pribadinya itu. (trw/iwd)











































