"Banyak kendala pemadaman. Yang utama itu angin sangat kencang dan arahnya berubah-ubah," kata Kepala Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasuruan, Ruspandi, di lokasi, Senin (26/2/2018).
Selain masalah angin, proses pemadaman juga terhambat karena jalan masuk untuk mobil-mobil pemadam relatif kecil.
"6 Mobil pemadam menumpuk di lokasi, agak susah," terangnya.
Ruspandi mengungkapkan, seluruh isi gudang packing yang sebagian besar kain sudah ludes terbakar. Selain memadamkan api, pihaknya juga melakukan pembasahan di gedung-gedung sekitar agar kebakaran tak menjalar.
"Konsentrasi kita membuat sekat agar tak merambat ke gudang lainnya," terangnya.
6 Unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi antara lain dari Pemkab dan Pemkot Pasuruan, DLH, Gudang Garam dan Pemkab Sidoarjo. Sedikitnya sudah 36 tangki air disemprotkan untuk pemadaman.
"Pemadaman juga dibantu polisi dan TNI. Tim tak berani terlalu dekat dengan api karena sangat panas dan terjadi beberapa kali ledakan kecil," terangnya.
Kebakaran di pabrik tekstil ini terjadi sejak pukul 07.00 WIB. Semua aktivitas pabrik dihentikan dan semua karyawan keluar ke halaman mengamankan diri. (fat/fat)