Peristiwa ini terjadi di Pos Satpam Perum Bea Cukai Jl Trunojoyo Kelurahan Tapa'an, Kecamatan, Bugul Kidul, Sabtu (24/2/2018) pukul 17.30 WIB.
Peritiwa itu terjadi saat korban tengah menonton televisi bersama temannya di pos satpam, tiba-tiba datang dua orang pria tak dikenal. Awalnya keduanya datang dengan baik-baik, namun ternyata menyembunyikan niat jahat hendak merampas motor korban.
"Dia (korban) mampir ke pos dan melihat TV di sebelah saya. Tiba-tiba datang dua orang mengendarai motor. Satu orang turun dan bertanya arah jalan ke Kelurahan Bugul," terang Nur Faizin, teman korban.
Menurut Faizin, setelah bertanya arah jalan, pria tersebut langsung menaiki sepeda motor Honda Beat Nopol N 5029 XE milik korban. Korban spontan mempertahankan motornya sehingga perkelahian pun tak terhindarkan.
Pada saat perkelahian tersebut, pria satunya yang sebelumnya ada di atas motor turun dan mengeluarkan celurit dari dalam jaket.
"Melihat itu saya lari ke dalam perumahan meminta tolong warga. Namun saat kembali, Isom sudah terjatuh dan mengeluarkan banyak darah. Dua pria itu sudah kabur," terangnya.
Melihat korban terkapar, warga kemudian melaporkannya ke polisi.
"Korban meninggal karena luka bacok di perut," kata Kasubbag Humas Polresta Pasuruan, AKP Endy Purwanto.
Polisi saat ini tengah melakukan pengejaran pada pelaku. "Dari keterangan saksi, kami sudah kantongi ciri-ciri pelaku," pungkas Endy.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk motor korban yang gagal dibawa kabur pelaku. (bdh/bdh)