Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Probolinggo

Probolinggo - Banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir setinggi 1 meter. Banjir juga menyebabkan lalu lintas macet.

Banjir bandang menerjang Desa Kedungadem dan Desa Dringu Kecamatan Dringu dan Desa Jorongan Kecamatan Leces. Luapan air dari Sungai Kedungasem terjadi sejak pukul 16.00 WIB, Sabtu (24/2/2018).

Menurut pengakuan warga Desa Kedung Dalem Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Endang (35), banjir datang dalam waktu cepat. Sehingga dia tidak bisa menyelamatkan perabotan rumah.

"Jadi kasur, televisi, sepeda motor, kulkas dan perabotan lainnya ikut terendam," ujar Endang.

Foto: M Rofiq

Selain itu tambah Endang, kalau banjir ini tergolong cukup besar dibandingkan dengan sebelumnya. Kalau sebelumnya air sungai tidak sampai meluap ke pemukiman warga. "Namun kali ini banjir sampai masuk ke rumah dan jalan di desanya," terangnya.

Endang juga mengakui kalau ada kabar sebelum terjadinya banjir. Kalau di daerah selatan terjadi hujan cukup deras. "Sehingga tidak menutup kemungkinan kalau akan terjadi banjir besar," paparnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Sumiati, dia mengaku, kalau banjir ini menerjang dua desa. Bahkan diperhitungkan rumah warga yang terendam mencapai ratusan rumah. "Sebab luapan air cukup meluas ke beberapa dusun di dua desa," tegasnya.

Banjir juga mengakibatkan jalan raya jalur selatan tepatnya di Dusun Sawahan di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, terendam. Sehingga jalanan mengalami kemacetan. (bdh/bdh)