Pendopo Agung Trowulan selama ini terkenal karena kaitannya dengan Mahapatih Gajah Mada. Konon patih Kerajaan Majapahit ini mengucapkan sumpah Palapa yang terkenal itu di tempat ini.
Tepatnya di petilasan yang disebut Makam Panggung di area belakang Pendopo Agung. Sosok Mahapatih Gajah Mada juga diabadikan dalam bentuk patung di halaman pendopo. Di area pendopo juga terdapat sil-silah raja Majapahit.
Namun, kini ada ikon baru di Pendopo Agung Trowulan. Pengunjung bisa menghabiskan waktu sembari memberi makan rusa yang ada di halaman pendopo. Sepasang rusa ini didatangkan dari Brigif 16 Kediri.
Seperti yang dilakukan Cintia pengunjung lokal. Datang bersama ayah dan ibunya, gadis 10 tahun nampak asyik melihat tingkah laku rusa dari balik pagar besi.
"Selama ini lihat rusa di TV, ini bisa lihat langsung senang banget," katanya kepada detikcom, Jumat (23/2/2018).
![]() |
Untuk bisa beriteraksi dengan rusa-rusa ini, pengunjung harus membawa makanan kesukaan mereka. Salah satunya kangkung dan wortel. Dengan begitu pengunjung bisa berswafoto dengan rusa-rusa ini.
"Asyik juga bisa memberi makan rusa," ujar Cintia.
Keberadaan sepasang rusa ini baru sepekan menghiasi halaman Pendopo Agung Trowulan. Kendati begitu, rusa-rusa ini kini menjadi ikon andalan di tempat ini.
Terlebih lagi untuk berinteraksi dengan rusa, pengunjung tak dipungut biaya. Cukup dengan membayar ongkos parkir kendaraan.
"Untuk sepeda motor hanya Rp 3 ribu, mobil Rp 5 ribu," terang penjaga parkir Pendopo Agung Trowulan Duki.
Ditambah lagi kini wajah Pendopo Agung Trowulan sudah banyak mengalami perubahan. Setelah 51 tahun tak tersentuh pembangunan, tempat wisata sejarah ini banyak mengalami kerusakan.
Tak tanggung-tanggung, renovasi dan pembangunan pendopo menelang dana Rp 6,9 miliar. Ruang pertemuan, pendopo, deretan penjual makanan hingga kamar mandi kini menjadi megah. Tentunya ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini