Perlombaan membuat kolase ini sebenarnya hanyalah satu dari serangkaian acara yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Surabaya (Dispendik) dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia yang puncaknya nanti akan digelar pada tanggal 23 Juli mendatang.
"Ini salah satu lomba yang kita buat. Kebetulan hari ini kan (pesertanya, red) anak TK, jadi lombanya kolase," ujar salah satu panitia dari Dispendik yang enggan disebut namanya kepada detikcom di lokasi, Jumat (23/2/2018).
Perlombaan-perlombaan yang digelar Dispendik ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu untuk TK dan SD. Untuk siswa TK, kegiatan yang diperlombakan adalah pantomim, kolase, mewarnai, menari bersama dan senam ACI.
Sedangkan untuk siswa SD, kegiatan yang diperlombakan adalah seni kriya, tari wayang dan pidato.
![]() |
Namun karena melibatkan ratusan anak dari tingkat TK dan SD dari 31 kecamatan yang tersebar di Kota Surabaya, panitia pun membagi pelaksanaannya menjadi 6 wilayah.
"Untuk hari ini itu wilayah 2. Ada dari Kecamatan Sukolilo, Gunung Anyar, Rungkut, Tambaksari, Tenggilis sama Mulyorejo," lanjut panitia.
Pada akhirnya, tiap kecamatan nanti akan menghasilkan masing-masing 1 pemenang untuk setiap jenis lomba. Pemenang-pemenang ini kemudian akan dilombakan kembali.
"Nanti akan dilombakan lagi di tingkat kota. Setelah itu, naik ke tingkat provinsi," ujar panitia.
Perlombaan rencananya digelar selama satu pekan penuh dengan mengambil tempat di Kebun Binatang Surabaya. Dari pantauan detikcom, suasana perlombaan meriah dan anak-anak yang ikut serta dalam perlombaan tampak antusias mengikuti jalannya perlombaan.
(lll/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini