Takut Jatuh dan Jambret, Emak-emak Sidoarjo Unjuk Rasa Jalan Rusak

Takut Jatuh dan Jambret, Emak-emak Sidoarjo Unjuk Rasa Jalan Rusak

Suparno - detikNews
Jumat, 23 Feb 2018 14:56 WIB
Foto: Suparno
Sidoarjo - Ratusan ibu-ibu penghuni Perumahan Delta Sari Indah dan Delta Sari Baru melakukan unjuk rasa di depan kantor pengembang. Tuntutan mereka adalah perbaikan jalan.

Unjuk rasa dilakukan di depan kantor pengembang hunian mereka, PT Hasana Damai Putra Grup. Mereka pun membawa kertas-kertas karton bertuliskan 'Awas Mafia Fasum', 'Pak Bupati, Jangan Cuma Ambil PBB Kami', dan 'Kami Beli Rumah Plus Fasum, Bukan Rumah Susun'.

Tetapi namanya emak-emak, unjuk rasa pun dilakukan dengan membawa peralatan dapur, kemudian dipukul-pukul hingga menimbulkan bunyi-bunyian. Mereka juga meneriakkan yel-yel seperti 'Jalan yang rusak segera diperbaiki'.

Menurut salah satu peserta aksi, Lia Subianto (58), ia bersama ibu-ibu ini menagih janji PT Hasana Damai Putra Grup untuk memperbaiki fasilitas umum (fasum) mereka. Selain jalan, mereka juga menuntut perbaikan makam dan TPS.

"Yang paling mendesak sekarang adalah perbaikan jalan yang permanen. Bukan tambal sulam dengan aspal abal-abal," kata Lia kepada wartawan di depan kantor PT Hasana Damai Putra Grup, Jumat (23/2/2018).
Takut Jatuh dan Jambret, Emak-emak Sidoarjo Unjuk Rasa soal Jalan RusakFoto: Suparno

Lia menambahkan, kebutuhan ini dirasa mendesak karena jalan perumahan elit yang rusak itu sering menimbulkan kecelakaan.

"Selain kecelakaan, ibu-ibu merasa takut dijambret. Karena pernah terjadi penjambretan namun tidak bisa mengejar lantaran jalannya rusak," tambah Lia.

Dari pantauan detikcom, ada pula ibu-ibu yang membawa tulisan 'Mobil kami rusak semua, emangnya offroad', mengeluhkan akibat yang terjadi karena jalan di hunian mereka yang tak kunjung diperbaiki.

Sementara itu, di tempat yang sama, pimpinan PT Hasana Damai Putra Grup, Johanes Sukiman menerangkan pihaknya telah menampung aspirasi warga dan berencana memperbaiki infrastruktur mereka keluhkan.

Hanya saja karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, pihaknya menunda proses perbaikan. Rencananya perbaikan dilakukan dengan cara pavingisasi.

"Yang jelas tanggal 1 Maret paving akan dikerjakan. Totalnya 5.000 meter dengan estimasi biaya Rp 1,4 miliar," ungkapnya.

(lll/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.