Hasil Razia di Probolinggo, Perempuan Gangguan Jiwa ini Diduga Hamil

Probolinggo - Dari 8 orang dengan gangguan jiwa hasil razia yang dilakukan tim gabungan pada Rabu (21/2/2018) kemarin, sudah dilakukan penanganan oleh dinas terkait.

Razia orang dengan gangguan jiwa ini digelar oleh tim gabungan yang terdiri atas Polres Probolinggo Kota, Satpol PP, Majelis Ulama Indonesia, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.

Setelah diamankan, dinas terkait, terutama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, melakukan pemeriksaan psikologis terhadap 8 orang yang dinilai mengalami gangguan jiwa ini. Namun muncul dugaan bahwa salah satu perempuan dengan gangguan jiwa diduga sedang dalam kondisi mengandung.

"Kasihan ya, anak ini sudah mengalami gangguan jiwa. Pihak dari tim Kesehatan menduga perempuan ini sedang hamil," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal, Kamis (22/2/2018).

Alfian menyayangkan jika perempuan berambut cepak itu mengalami gangguan jiwa di usia yang masih sangat muda, bahkan diperkirakan berusia 20 tahunan. Ditambah lagi ada dugaan yang bersangkutan sedang hamil 3 bulan.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan fisik dan kejiwaan. Mereka juga sudah diberikan makan dan minum," ungkapnya.

Tidak hanya dibiarkan, Alfian mengatakan orang-orang dengan gangguan jiwa ini juga akan diupayakan untuk bisa diobati. "Jadi mereka akan direhabilitasi untuk bisa disembuhkan dari penyakit kejiwaannya," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, upaya menertibkan orang dengan gangguan jiwa di wilayah Kota Probolinggo oleh Polres Probolinggo Kota bersama dinas terkait dilakukan untuk mengantisipasi adanya teror yang mengintai ulama di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.

"Bahkan rata rata pelaku yang melakukan aksi teror tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. Jadi kejadian serupa agar tidak terjadi di daerah Kota Probolinggo," harap Alfian.

(lll/fat)