Ketua Kampung Siaga Bencana Desa Kademangan Erwan Susanto mengatakan, banjir saat ini menggenangi Dusun Kebondalem, Pekunden dan Kademangan. Kondisi paling parah di Dusun Kademangan. Hingga pukul 13.00 WIB, ketinggian air antara 1-2 meter.
"Jumlah rumah warga yang terdampak banjir di Desa Kademangan 764 rumah, 1.032 kepala keluarga (KK) dan 2.270 jiwa," kata Erwan kepada detikcom di kantor Desa Kademangan, Kamis (22/2/2018).
Namun, lanjut Erwan, banjir di Dusun Pekunden dan Kademangan sudah mulai surut. Siang ini masih terdapat sekitar 500 rumah warga yang terendam banjir.
Masih tingginya air yang menggenangi permukiman penduduk, memaksa warga Dusun Kebondalem bertahan di tempat pengungsian. Posko pengungsian berada di kantor Desa Kademangan.
"Total yang mengungsi mulai tadi malam 80 jiwa hanya dari Dusun Kebondalem, lainnya mengungsi ke rumah keluarga dan di emperan toko di Jalan Raya Mojoagung. Mereka takut kalau banjirnya makin besar akan mengungsi dua kali," ujar pria yang juga menjabat Kepala Dusun Kebondalem ini.
Banjir yang kerap menerjang Desa Kademangan, kata Erwan, akibat meluapnya Sungai Catak Banteng dan Pancir Gunting. Kedua sungai ini berhulu di wilayah Wonosalam dan Kandangan, Kediri.
"Di wilayah hulu kemarin hujan sejak siang sampai malam, di sini juga hujan mulai tengah malam sampai subuh. Sehingga sungai meluap tak mampu menampung air hujan," terangnya.
Salah seorang pengungsi Siti Fatimah (43), mengaku terpaksa meninggalkan rumahnya lantaran ketinggian air mencapai 1,5 meter. Bersama suami dan satu anaknya, Siti dievakuasi menggunakan perhau karet sekitar pukul 01.30 WIB.
"Sekarang banjir masih satu meter lebih, saya belum bisa pulang," ungkapnya di tempat pengungsian.
Hal senada dikatakan Budiono (44), warga Dusun Kebondalem. Namun, dirinya bersyukur logistik untuk dirinya dan puluhan pengungsi lainnya sudah tersedia di posko pengungsian.
"Alhamdulillah makanan dan minuman sudah tersedia, ini kami sedang masak untuk makan siang," tandasnya sembari sibuk memasak nasi di dapur umum posko pengungsian. (fat/fat)











































