Banjir salah satunya merendam Desa Blimbing, Kecamatan Gudo. Hingga pukul 11.00 WIB, Kamis (22/2/2018), ketinggian air di permukiman penduduk mencapai 1 meter atau sepinggang orang dewasa.
Bahkan banjir juga merendam Pasar Blimbing. Salah seorang pedagang di pasar ini Suhariyanto mengatakan, banjir kali ini akibat meluapnya sungai di sebelah selatan pasar.
ketinggian air hingga 1 meter/Foto: Enggran Eko Budianto |
"Ketinggian air kalau di dalam pasar 30 cm, di luar pasar 1 meter," katanya kepada wartawan di lokasi.
Kondisi pasar yang terendam banjir, memaksa para pedang mengungsi. Mereka terpaksa berjualan di simpang empat Blimbing agar tetap bisa mengais rezeki.
"Barang dagangan banyak yang rusak kena banjir," ungkap Sumiati, pedang sayuran Pasar Blimbing.
Pedagang terpaksa jualan di pinggir jalan/Foto: Enggran Eko Budianto |
Sekretaris BPBD Jombang Ahmad Saichul Jabara menuturkan, sampai saat ini banjir menggenangi 9 desa lainnya di Kabupaten Jombang. Yakni Desa Kauman-Kecamatan Ngoro, Desa Selorejo, Kedawong, Kayen, Catakgayam, Mojojejer dan Mojoroto-Kecamatan Mojowarno.
Juga Desa Mojounggul-Kecamatan Bareng, serta Desa Kademangan-Kecamatan Mojoagung. Bahkan di Kademangan, banjir mencapai pinggang orang dewasa.
"Sampai saat ini jumlah warga yang mengungsi masih kami data," terangnya. (bdh/bdh)












































ketinggian air hingga 1 meter/Foto: Enggran Eko Budianto
Pedagang terpaksa jualan di pinggir jalan/Foto: Enggran Eko Budianto