Ini Pesan Gubernur Jatim untuk Pegawai yang Akan Pensiun

Ini Pesan Gubernur Jatim untuk Pegawai yang Akan Pensiun

Rois Jajeli - detikNews
Senin, 19 Feb 2018 22:14 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Tahun 2018 ini, ada 2.202 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Timur yang memasuki masa purna tugas (pensiun). Gubernur Jatim Soekarwo mengajak ASN pensiun dalam keadaan khusnul khotimah.

"Marilah bersyukur kepada Tuhan. Ini adalah hari-hari penuh nikmat, karena seluruh ASN disini bisa pensiun dengan khusnul khotimah," kata Soekarwo saat memberikan sambutan di acara pelepasan 250 ASN Menjelang Purna Tugas, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (19/2/2018).

Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo mengatakan, penyampaian rasa syukur ini sangat penting. Pasalnya, di luar masih banyak ASN yang memasuki pensiun, tapi perkaranya belum selesai atau pensiun.

"Semoga bisa menjalani purna tugas dalam keadaan sejahtera dan baik," tuturnya.

Dementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur Siswo Heru Toto mengatakan, pada tahun 2018 ada 2.202 ASn di lingkungan Pemprov Jatim yang memasuki masa pensiun. Sedangkan hari ini yang dilepas sebanyak 250 ASN terdiri dari 168 ASN laki-laki dan 82 ASN wanita. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3 ASN eselon II. Sebanyak 20 ASN eselon III dan Eselon IV sebanyak 13 orang.

Dalam acara tersebut, Pakde Karwo meminta Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Akhmad Sukardi untuk membentuk kelompok pensiunan ASN. Tujuannya bukan hanya sekedar menjalin silaturrahmi, tapi bisa menjadi wadah bagi pensiunan saling berkomunikasi, bersosialisasi dan menjadikan sebuha koperasi.

Ia mencontohkan kelompok pensiunan, Ikatan Mantan Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur (Intan Sejati). Kelompok ini yang memasuki usia 30 tahun, bisa dijadikan pilot project. Karena wadah ini bisa memberikan banyak manfaat bagi anggotanya seperti, memberikan pinjaman dengan bunga nol persen bagi anggotanya yang sakit, memberikan kredit usaha.

"Potensi purna tugas ini luar biasa, sebab mereka masih bisa produktif," jelas gubernur. (roi/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.