Satpam di wilayah Pantura Lamongan, Misbahul Huda (21) mengaku pernah melihat pria tersebut mondar-mandir di sekitar Wisata Bahari Lamongan (WBL) selama hampir 2 bulan lamanya.
"Setahu saya, pelaku itu pernah berada di WBL," ungkap Huda, Senin (19/2/2018).
Saksi lainnya mengungkapkan hal serupa. H Rum, warga Paciran mengaku pernah melihat pelaku makan mie di sebuah warung di wilayah Paciran. Warga bernama Topan pernah memberi makan pelaku di depan warung.
"Dia sering berteriak, tak jelas apa yang diteriakkan," kata Topan, salah seorang saksi lainnya.
Sejumlah saksi lainnya juga pernah melihat pelaku menonton televisi di pos kamling di Desa Penanjan, kecamatan Paciran sambil berjoget sebelum akhirnya diusir warga. Ada juga yang melihat pelaku berjalan tanpa busana.
Pris yang identitasnya hingga kini belum diketahui itu tidur di pendopo ponpes, Minggu (18/2/2018). Dia enggan disuruh pindah. Setelah sarungnya diseret dan makanannya dibuang, ia menantang Kiai Hakam berkelahi.
Selanjutnya, pria yang mengaku bernama Paijo dan berasal dari Turki itu mengejar Kiai Hakam. Kiai Hakam jatuh dan luka lecet. Sementara pelaku diamankan santri dan warga. Kini dia diperiksa kejiwaannya di RS Bhayangkara Polda Jatim. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini