"Motor Honda Beat tertabrak kereta api Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Yogyakarta. Perempuan yang berada diboncengan motor meninggal di lokasi, sedangkan pengendara motor dalam kondisi kritis sekarang dirawat di RSD dr Soebandi, Jember," terang Kanitreskrim Polsek Rambipuji Ipda Agus Sutriono, Jumat (16/2/2018).
Menurut Agus, kecelakaan bermula ketika Iwan Sriyono (20), warga Dusun Sumbercanting, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, berboncengan motor dengan Novitasari (17), warga Dusun Bindung, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, melaju dari Selatan. Sesampainya di perlintasan tak berpalang pintu di Dusun Bindung, Iwan tetap melajukan kendaraan tanpa menoleh ke kanan dan kiri.
"Pada saat bersamaan, dari Timur melaju kereta api Sri Tanjung. Benturan keras terjadi antara rangkaian KA dengan motor yang dikendarai korban," lanjut Agus.
Benturan itu membuat motor terseret hingga 15 meter. Pengendara motor, Iwan mengalami luka di punggung diduga mengalami patah tulang.
"Sedangkan perempuan yang dibonceng meninggal di lokasi kejadian. Korban meninggal akibat luka di kepala bagian belakang," terang Agus.
Dari peristiwa ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. Motor Honda Beat yang dikendarai korban juga diamankan sebagai barang bukti.
"Kita juga mengimbau warga, khususnya pengendara kendaraan, agar berhenti sejenak ketika melewati perlintasan tak berpenjaga dan tak ada palang pintunya. Pastikan sebelum melintas tidak ada kereta yang lewat. Agar peristiwa kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi," pungkas Agus. (bdh/bdh)