36 Warga Blitar Keracunan Makanan Hajatan Pernikahan

36 Warga Blitar Keracunan Makanan Hajatan Pernikahan

Erliana Riady - detikNews
Kamis, 15 Feb 2018 09:53 WIB
Foto: Erliana Riady
Blitar - Sebanyak 36 warga Kabupaten Blitar keracunan makanan hajatan dan terpaksa dirawat di Puskesmas Doko. Dua orang di antaranya harus dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi karena kondisinya makin parah.

Kondisi puluhan warga Dusun Jatiroto, Desa Slorok, Doko, ini lemas karena mengalami diare dan muntah-muntah usai menyantap makanan hajatan pernikahan salah satu warga.

Menurut penuturan warga, Priyoto (42), pada Rabu (15/2) malam, dia dan beberapa warga mendatangi acara hajatan pernikahan di rumah Sunarji (38). Pulangnya mereka membawa bungkusan berisi nasi dan masakan daging kambing.

"Sampai rumah lalu dimakan sama anak saya, Sahrul Wahyu Wiyono (9). Tapi sejak bangun tidur tadi, anaknya bolak-balik buang air besar sampai lemas," kata Priyoto saat menunggu anaknya dirawat di Puskesmas Doko kepada detikcom, Kamis (15/2/2018).


Makanan hajatan warga diduga menyebabkan keracunan/Makanan hajatan warga diduga menyebabkan keracunan/ Foto: Erliana Riady


Karena melihat kondisi anaknya makin parah dan lemas, Priyoto lalu membawanya ke Puskesmas Doko. Rupanya, dia sudah menjumpai warga lain yang dirawat dengan keluhan sama. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Doko.

Informasi yang dihimpu, dari 34 warga yang dirawat di Puskesmas Doko ternyata tak hanya anak-anak yang mendapat perawatan. Namun beberapa remaja dan orang tua juga mengalami keluhan sama. Bahkan salah satu warga, Bakir (78) harus dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo karena kondisinya semakin melemah.

"Kalau dilihat dari keluhan mereka, seperti mual, muntah, diare dan demam diperkirakan mereka mengalami keracunan akibat makanan tercemar," jelas Kepala Puskesmas Doko, dr Yudia Supradini.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi telah mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium Dinkes Kabupaten Blitar. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.