Jelang Pilkada Serentak, Gubernur Jatim Hentikan Bansos dan Hibah

Jelang Pilkada Serentak, Gubernur Jatim Hentikan Bansos dan Hibah

Rois Jajeli - detikNews
Rabu, 14 Feb 2018 16:29 WIB
Foto: Rois Jajeli
Surabaya - ubernur Jawa Timur Soekarwo menerbitkan surat edaran tentang penghentian penyerahan dana bansos dan hibah. Dana ini dihentikan selama kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018. Penghentian itu dilakukan, guna menjaga netralitas dalam pilkada.

"Saya sudah membuat surat edaran," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo di sela menghadiri simulasi Sistem pengamanan kota (Sispamkota) Pemilihan Gubernur Jatim di lapangan markas Kodam V Brawijaya, Surabaya, Rabu (14/2/2018).

Surat edaran pertama yang dikeluarkan gubernur terkait pilkada serentak adalah, aparatur sipil negara (ASN) harus netral.

"Kedua, saya sudah membuat surat edaran tentang dana hibah dan bansos, kami hentikan. Nggak boleh diberikan semasa kampanye," tuturnya.

Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo ini menerangkan alasan tentang penghentian bansos dan dana hibah semasa kampanye.

"Karena hibah dan bansos itu bisa mempengaruhi kenetralan kegiatan. Itu kita larang," jelasnya. (roi/bdh)
Berita Terkait