Disusul pasangan dari jalur independen Mahardika-Arief Rahman dengan slogan Madiun Mahardika mendapat nomor urut 2. Dan pasangan Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi dengan slogan Iki Ae mendapat nomor urut 3.
"Kami sudah lakukan pengundian dan ditetapkan nomor urut masing-masing paslon, selanjutnya akan dilakulan sosialisasi kepada masyarakat. Kami berharap, pada hari pencoblosan nanti yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya bisa mencapai 77,5 persen," jelas Ketua KPU Kota Madiun Sasongko kepada wartawan Selasa (13/2/2018).
Masing-masing pasangan calon wali kota merasa nomor yang didapat sesuai harapan mereka. "Mendapat nomor urut 1 telah sesuai harapan dan impian kita. Semoga menang nomor satu. Nomor 1 the best," teriak Maidi, didampingi Inda Raya.
Sementara itu, pasangan Mahardika-Arief Rahman yang mendapat nomor urut 2 mengatakan bahwa angka 2 mempunyai makna penyeimbang dan sesuai harapan. "Ada siang ada malam, ada baik ada buruk, Alhamdulilah semoga menang," kata Mahardika yang berangkat dari jalur independen.
Sedangkan pasangan Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi yang mendapat nomor urut menilai bahwa angka 3 sudah sesuai harapan yang mempunyai arti persatuan. "Angka 3 menunjukkan persatuan Indonesia. Semoga menang," kata Yusuf Rohana.
Hadir dalam pengundian nomor urut adalah Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto yang memberikan apresiasi kepada KPU Kota Madiun. Semua sudah berjalan lancar proses tahapan Pemilukada yang sudah memasuki pengundian nomor urut.
"Saya berharap, pesta demokrasi berlangsung Luber dan Adil. Saya yakin, yang menggunakan hak pilihnya nanti mencapai 80 persen," ujar Sugeng. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini