Ketua KPU Tulungagung, Suprihno mengatakan, penetapan pasangan calon yang lolos tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KPU Tulungagung No 35/HK.03.1-Kpt/3504/KPU.Kab/II/2018. Sedangkan pasangan yang tidak lolos dituangkan dalam SK No 17/HK.03.1-Kpt/3504/KPU.Kab/I/2018.
"Pasangan yang lolos atas nama Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo serta pasangan Margiono-Eko Prisdianto, kedua pasangan tersebut kami tetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati, karena telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan," kata Suprihno, Senin (12/2/2018).
Margiono-Eko Prisdianto diusung 9 partai politik, masing-masing Partai Gerindra, Partai Hanura, PKB, PPP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKS dan PBB. Sedangkan paslon Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo diusung PDIP serta Partai NasDem.
Sementara itu satu pasangan bakal calon yang dinyatakan tidak lolos adalah Suparlan-Suprayitno, karena tidak mampu memenuhi persyaratan dukungan minimal dari masyarakat Tulungagung.
Sidang pleno yang dilakukan di gedung Media Center KPU, Jalan KHR Abdul Fatah IV/3 Tulungagung dihadiri pasangan calon Margiono-Eko Prisdianto. Sedangkan pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo tidak hadir dan hanya diwakili oleh pengurus partai pengusung.
"Sebetulnya seluruh pasangan bakal calon sudah kami undang, namun sifatnya tidak wajib," ujarnya.
Suprihno menambahkan, setelah proses penetapan calon tetap, tahap selanjutnya pihaknya akan melakukan pengundian nomor urut paslon yang akan dilaksanakan pada Selasa (13/2/2018) besok.
Sementara paslon dan tim kampanye, saling menebar pesan damai agar pelaksanaan Pilkada berjalan tertib dan menjadi pesta demokrasi yang berkualitas.
Cabup Margiono menganggap seluruh peserta Pilkada Tulungagung bukan merupakan lawan maupun musuh, melainkan teman untuk berkompetisi. Sehingga proses pilkada bisa berjalan dengan lancar dan damai.
"Jadi antara Margiono dan Syahri Mulyo tidak menjadi musuh, tapi kawan berkompetisi. Dalam agama Islam disebutkan, ada kompetisi yang semuanya menjadi pemenang, yakni berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabikhul khoirot. Semoga kita semua berloma dalam kebaikan," katanya.
Hal senada juga disampaikan, Ketua Tim Kampanye Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo, Sumarsono. Pihaknya berharap, seluruh tahapan pilkada mulai dari penetapan paslon hingga pencoblosan berjalan dengan tertib dan tidak ada kendala yang berarti.
"Monggo suasana yang sudah akrab dan hangat seperti ini kita jadikan sistem kompetisi yang sehat. Saya yakin dengan kompetisi yang sehat dan sesuai aturan, maka ini akan berdampak baik dan menjadi pendidikan politik yang baik," ujarnya. (fat/fat)











































