Surat tersebut ditulis tangan oleh pelawak Cak Yudho yang memiliki nama asli Yudho Prasetyo. Surat tersebut oleh petugas KJRI difoto dan dikirim ke Sasmitro Roso, kakak CakYudho, agar menyampaikan ke istri dan anaknya.
"Surat tulisan tangan Yudho tersebut difoto dan dikirimkan oleh petugas KJRI ke saya. Isinya berpesan untuk anak istri dan ibunya untuk tidak memikirkannya. Karena di sana Yudho baik-baik saja," jelas Sasmitro kepada wartawan di rumahnya di Dusun Jurug Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Minggu (11/2/2018).
Surat Cak Yudho untuk keluarga, kata Sasmitro, juga berisi pesan kepada istri dan anak-anaknya agar sekolah yang rajin dan tidak meninggalkan salat lima waktu. Semuanya baik-baik agar keluarga tidak usah panik.
"Pesan juga untuk anak-anak sekolah rajin dan salat lima waktu jangan ditinggalkan," ucapnya.
Pihak keluarga sendiri berharap agar pemerintah bisa membantu permasalahan yang kini di hadapi Yudho. Yudho yang menjadi tumpuan ekonomi keluarga tersebut diharapkan agar bisa secepatnya pulang
Bahkan ibu kandung Cak Yudho sempat syok dan mengira anaknya ditahan di Hong Kong karena kasus narkoba. "Saya kira tersandung kasus narkoba seperti artis-artis itu di Hong kong. Tapi ini sudah paham dan lega sudah kirim kabar," jelas Supiah, ibu kandung Cak Yudho.
Dua pelawak yakni Cak Percil dan Cak Yudho diadili di Hong Kong atas kasus penyalahgunaan visa. Mereka diamankan pemerintah Hong kong karena dianggap bekerja, padahal mereka menggunakan visa turis. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini