Janda yang punya nama asli Rina Nur Era Batiah itu ditemukan mengambang tersangkut pohon bambu di sungai bengawan Madiun Desa Purwosari Kecamatan Kwadungan Ngawi.
"Korban tersangkut bambu di sungai Madiun. Saat ini Tim SAR BPBD Ngawi berkoordinasi dengan Polresta Madiun diduga ini wanita yang bunuh diri kemarin di bantaran kali Madiun," jelas Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi Alfian Wihaji Yudono kepada detikcom, Jumat (9/2/2018).
Jenazah korban, kata Alfian, pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing ikan. Saat ini jenazah telah di bawa ke RSUD dr Soedono Madiun untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Manguharjo AKP Anis Heni Winarsih membenarkan jenazah tersebut adalah wanita yang mengakhiri hidupnya melompat di sungai Madiun pinggir taman bantaran kali Kamis (8/2/2018).
"Betul ini wanita yang mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke Sungai Bengawan Madiun kemarin, ditemukan terbawa arus hingga Ngawi," jelas Kanit Reskrim Polsek Manguharjo Polresta Madiun AKP Anis Heni Winarsih saat di hubungi detikcom Jumat (9/2/2018).
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita yang akrab disapa Hani nekat melompat ke Sungai Bengawan Madiun, pinggir bantaran taman kali Kamis (8/2/2018) sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Diduga korban depresi karena sebelumnya teman korban mengaku diajak minum minuman keras sebelum melompat ke sungai. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini