Ibadah Mengantar Dewa ke Langit Digelar Klenteng Eng An Kiong

Malang - Umat tri dharma Tionghoa atau lebih disamakan dengan Khonghucu di Indonesia, mulai berkumpul di Klenteng Eng An Kiong Jalan Martadinata, Kota Malang.

Aroma wangi dupa menyelimuti seluruh ruangan peribadatan di klenteng sudah dibangun sejak tahun 1825 Masehi itu. Tanda sebagai persiapan ibadah Sang Bien akan dimulai, yakni sembahyang mengantar Sien Bing atau dewa-dewa suci ke langit.

Ibadah ini rutin dilakukan enam hari sebelum perayaan Imlek 2568 jatuh pada 16 Februari 2018 nanti. Pemimpin umat memulai proses sembahyang mengantar Dewa Bumi menuju langit. Dalam keyakinan mereka, Dewa Bumi terbang ke langit melaporkan tentang semua perbuatan umatnya di bumi.

Empat hari setelah Imlek, umat Khonghucu kembali menggelar ibadah keagamaan menjemput dewa-dewa suci turun dari langit, ritual ini dinamakan Cik Sen.

Jelang Imlek di Klenteng Eng An Kiong/ Foto: Muhammad Aminudin

Endong Sujoyo, pemimpin umat saat menggelar ritual sembahyang mengatakan, ibadah ini rutin dilakukan sebelum perayaan Imlek.

"Dalam hitungan kami, tepat hari ini, sembahyang, memberi penghormatan dan mengantar para dewa ke langit," ucapnya sebelum ritual sembahyang digelar.

Menjelang Imlek nanti, kata dia, ada ibadah serupa turut dijalankan. Upacara itu menyambut kelahiran Yang Mulia Bie Lu Hud.

"Terus, setelah Imlek ada ibadah menyambut dewa-dewa suci turun dari langit," ujarnya kepada wartawan di Klenteng Eng An Kiong. (fat/fat)