Ini Jeritan Hati Teman Satu Grup Pelawak yang Diadili di Hong Kong

Ini Jeritan Hati Teman Satu Grup Pelawak yang Diadili di Hong Kong

Erliana Riady - detikNews
Kamis, 08 Feb 2018 16:59 WIB
Foto: Erliana Riady
Blitar - Salah satu pelawak asal Blitar, Deni Afriandi alias Cak Percil yang diadili di Hong Kong, membuat Bupati Rijanto prihatin. Apalagi dirinya mendengar tawaran manggung yang telah disetujui Cak Percil terancam gagal didatangi.

Jika dalam waktu dekat Percil tidak pulang, kelompok dagelan ini diperkirakan akan banyak menanggung kerugian. Bahkan penyelenggara akan menuntut jika dua pelawak itu tak hadir.

"Saya dikasih tahu Mbak Linda Brahma, dia ini sinden Ponorogo yang biasanya satu grup dengan Mas Percil," kata Bupati Blitar, Rijanto saat dihubungi, Kamis (8/2/2018).

Baca Juga: Viral Surat Terbuka Istri Pelawak Diadili di Hong Kong untuk Presiden

Linda inilah yang meminta bantuan Bupati Blitar untuk membebaskan Percil dari dakwaan hukum. Pasalnya, job manggung mereka sudah menumpuk tahun ini.

"Kalau tidak ada Mas Percil dan Mas Yudho, kan bisa batal kontraknya. Nah ini kemungkinan akan mengurangi rezeki, bahkan pihak penyelenggara meminta uang kembali," ungkapnya.

Menurut Rijanto, kelompok dagelan Percil dan Yudho memang sering tampil dalam jeda pergelaran wayang kulit. Bahkan tak jarang, mereka juga tampil sendiri, namun selalu diiringi gamelan Jawa. Linda Brahma, disebut Bupati Blitar, kerap menjadi sinden saat keduanya manggung.

Baca Juga: Pelawak Percil Ditahan di Hong Kong, Ini yang Dilakukan Bupati Blitar

"Ramai jobnya ini. Katanya sebulan sampai dua tiga kali," papar bupati.

Namun rupanya harapan rekan satu tim Percil dan Yudho ini tidak mungkin terjadi. Sebab, keduanya tidak mungkin kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.