Pelawak Asal Jatim Diadili di Hong Kong, Ini Kata Manajer

Pelawak Asal Jatim Diadili di Hong Kong, Ini Kata Manajer

Erliana Riady - detikNews
Kamis, 08 Feb 2018 12:58 WIB
Pelawak percil yang diadili di Hong Kong bersama istrinya/Foto: Erliana Riady
Blitar - Kasus hukum menimpa dua pelawak asal Jatim yang diadili di Hong Kong sangat mengejutkan. Salah satu manager pelawak percil, Gandha Ajisantoso (32) mengaku tidak tahu menahu terkait tawaran pekerjaan tersebut.

Gandha mengaku sebelum berangkat ke Hong Kong, Percil mengurus sendiri kontraknya. Padahal terkait pekerjaan dan kontrak, sang manager-lah yang biasa turun tangan.

"Biasanya semua saya yang nangani. Tapi ini teman yang Hong Kong maunya langsung sama Mas Percil. Jadi saya tidak tahu bagaimana tawaran kerjanya, di mana, tarifnya berapa," aku Gandha saat dihubungi, Kamis (8/2/2018).

Baca Juga: Viral Surat Terbuka Istri Pelawak Diadili di Hong Kong untuk Presiden

Sepengetahuan Gandha, Percil mendapat undangan dari komunitas pekerja migran di Hong Kong. Dia diundang kesana untuk jumpa fans, bukan untuk perform.

"Tawaran itu datang dari fans Mas Percil untuk ketemu para fansnya di sana. Bukan untuk manggung lho. Saya pikir ya ketemu di taman kota seperti yang biasa mereka lakukan pas libur kerja. Belakangan saya baru tahu dari media kalau itu dikarciskan," bebernya.

Pada keluarganya, lanjut Gandha, Cak Percil pamitnya juga tidak manggung. Percil diketahui berangkat ke Hong Kong melalui Bandara Juanda, 2 Februari. Dia dijadwalkan jumpa fans pada 4 Februari dan akan balik ke Indonesia pada 5 Februari.

Baca Juga: Begini Isi Surat Terbuka Istri Pelawak Percil untuk Presiden

Namun dua pelawak dari grup 'Guyon Maton' itu digerebek saat baru memulai acara menghibur masyarakat WNI, Minggu (4/2) di daerah Tsim Sha Tsui, Hong Kong. Penangkapan Percil membuat istrinya shock. Apalagi mereka saat ini membutuhkan banyak dana untuk meneruskan pembangunan rumahnya.

"Iya benar lagi membangun rumah di Kanigoro. Baru selesai 50%," pungkas Gandha menutup percakapan.

Dua pelawak asal Jawa Timur, Yudo Prasetyo (Cak Yudho) dan Deni Afriandi (Cak Percil), diadili di Hong Kong. Dua pelawak itu masuk Hong Kong menggunakan visa turis pada 2 Februari 2018. Mereka kemudian ditangkap otoritas setempat dua hari kemudian setelah diduga menerima imbalan setelah mengisi acara yang dihelat buruh migran. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.