Saat itu sopir bernama Khoirul Anam mengetahui kebocoran dari pengguna jalan. Akhirnya truk bernopol B 9065 IG berjalan dari Tuban menuju ke Jawa Tengah, berhenti. Saat dicek, rupanya gas elpiji mengalami kebocoran. Mengetahui gas bocor, sopir asal Rembang melapor ke pangkalan truk.
"Saat dalam perjalanan diberitahu pengendara lain jika muatan gas yang dibawa bocor dan mengeluarkan bau," kata Aiptu Fauzan petugas piket Polsek Tambakboyo kepada detikcom saat dihubungi, Rabu (7/2/2018).
Mengantisipasi kejadian tidak diinginkan, kata Fauzan, sopir menghentikan truk. Sopir lantas menghubungi polisi dan pangkalan truk. Pihak pangkalan truk pun datang dan memisahkan kepala truk dengan trailer yang memuat puluhan gas elpiji.
"Sopir langsung mengambil tindakan memisahkan kepala dengan badan truk serta menghubungi kepolisian. Anggota bersama Kapolsek AKP Nur Chozin ke lokasi untuk melakukan penutupan jalan dua arah serta berkoordinasi dengan instansi terkait," jelasnya.
Penutupan jalan Raya Tuban dua arah dilakukan sekitar pukul 10.00 Wib hingga pukul 12.30 Wib setelah proses penutupan gas bocor selesai dilakukan.
Menurut Fauzan, selama proses penutupan gas bocor juga disiagakan truk pemadam kebakaran serta petugas dari perusahaan gas. Camat setempat yang juga datang ke lokasi mengimbau warga agar menjauh dari lokasi truk hingga radius 100 meter.
"Sopir truk kan sudah dilatih jika terjadi kebocoran gas apa yang dilakukan. Sehingga proses penutupan gas bocor bisa diatasi dan kondisi aman terkendali," tandas Fauzan.
Sementara itu penutupan dua arah yang dilakukan menyebabkan kemacetan hingga 5 Km. "Sempat macet 5 Km, tapi sekarang sudah selesai dan mulai mencair," tegasnya. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini