Teh Cascara Jadi Pengganti Minuman Kopi, Nikmatnya Sama!

Teh Cascara Jadi Pengganti Minuman Kopi, Nikmatnya Sama!

Chuk S. Widarsha - detikNews
Selasa, 06 Feb 2018 10:35 WIB
Teh cascara/Foto: Chuk S. Widarsha
Bondowoso - Minum teh berbahan daun teh mungkin sudah jamak dilakukan. Namun, coba bayangkan jika kita minum teh berasal dari kulit biji kopi, Penasaran?

Belum banyak orang tahu, bahwa kulit biji kopi dapat dijadikan minuman. Kulit biji kopi ini dinamakan 'cascara', yang dalam bahasa Spanyol berarti 'kulit'.

Cascara berasal dari ceri kulit buah yang dipisahkan dari biji kopi. Cara mengupas kopi bisa menggunakan mesin (huller) atau ditumbuk secara manual. Kulit biji kopi ini sebenarnya merupakan limbah bekas proses pengolahan kopi.

Setelah terpisah dari biji, cascara lalu dijemur untuk dikeringkan. Waktu penjemuran relatif. Tergantung sinar matahari. Jika cuaca bagus dan tidak mendung, seminggu sudah kering.

Cara membuat teh cascara cukup gampang. Cascara yang sudah kering itu ditaruh di teko atau cangkir. Sesuai kebutuhan. Karena memang tak ada ukuran baku takaran. Cascara yang sudah siap itu lalu diseduh dengan air panas. Teh cascara pun siap dinikmati hangat-hangat.

Untuk menambah cita-rasa bisa ditambah tumbuhan herbal lainnya. Semisal bunga melati atau daun mint. Tergantung selera. Jika suka manis, ditambah gula atau madu akan lebih pas.


Teh cascara di Bondowoso/Teh cascara di Bondowoso/ Foto: Chuk S. Widarsha


Berbeda dengan daun teh (camellia sinensis) maupun kopi (coffea), cascara memiliki rasa yang fruity. Perpaduan sedikit rasa pedas (spicy) jahe dan aroma sedikit kecut (acid). Bahkan rasa tembakau menyatu dalam seduhan cascara.

"Mungkin karena di daerah sini merupakan penghasil kopi arabika. Sehingga rasa cascaranya dipengaruhi rasa kopinya," tutur Yusri, salah seorang petani kopi asal Sukosari, Bondowoso, saat ditemui di rumah produksinya, Selasa (6/2/201).

Menurut Yusri, teh cascara saat ini juga mulai banyak diminati oleh masyarakat. Terutama cafe dan restoran di kota-kota besar. Bahkan, para wisatawan mancanegara yang kebetulan berkunjung ke Kawah Ijen juga mulai banyak yang meminati cascara.

Selama ini kulit biji kopi dibuang begitu saja dan dijadikan kompos oleh petani. Padahal jika diolah dan dimanfaatkan, kulit dari biji kopi ini bisa punya daya jual yang tinggi. Apalagi, Bondowoso merupakan daerah penghasil kopi.

Selain itu, petani juga diharapkan akan lebih disiplin dalam memetik biji kopi sesuai waktu. Hal itu lantaran cascara akan maksimal jika dihasilkan dari biji kopi yang sudah tua dan merah.

"Bagi yang tak suka kopi, cascara bisa jadi alternatif karena kadar kafeinnya relatif rendah, sekitar 15-25 persen. Minuman ini juga dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh," pungkas Yusri. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.