Kepala Puskesmas Disangka Selfie dengan Bacalon, Ini Kata Kadinkes

Pilwali Malang 2018

Kepala Puskesmas Disangka Selfie dengan Bacalon, Ini Kata Kadinkes

Muhammad Aminudin - detikNews
Selasa, 06 Feb 2018 09:50 WIB
Foto: Istimewa
Malang - Panwas meminta klarifikasi Kepala Puskesmas Kendalkerep yang disangka selfie (swafoto) dengan bakal calon Moch Anton. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang angkat bicara. Foto tersebut dianggap bukan selfie dengan bakal calon melainkan Wali Kota Malang.

"Iya sebenarnya bukan selfie, tidak hanya foto itu saja. Masih banyak foto lain yang sebenarnya diperlukan untuk laporan kegiatan kepada saya," ungkap Kadinkes Kota Malang Asih Tri Rachmi saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (6/2/2018).

Asih menerangkan, dalam kegiatan itu (HUT Bunulrejo), pihaknya diminta untuk membuka pengobatan gratis kepada masyarakat. Pada saat itu, Wali Kota Malang Moch Anton hadir, mendatangi lokasi pengobatan dan meminta untuk diperiksa.

"Jadi yang diperiksa bukan bakal calon, tetapi wali kota," bebernya saat dihubungi.

Baca Juga: Kepergok Selfie dengan Bacalon, Panwas Sidang Kepala Puskesmas

Moch Anton maju kembali di Pilwali Malang berpasangan dengan Syamsul Mahmud. Anton diusung PKB, PKS, Gerindra dan Perindo.

Asih menambahkan, soal sangkaan adanya pelanggaran dilakukan anah buahnya yakni Kepala Puskesmas Kendalkerep dr Lisna, itu merupakan hak sepenuhnya Panwas. Namun dirinya khawatir, persoalan ini membawa dampak buruk bagi jajarannya.

"Soal melanggar itu hak-nya panwas. Justru yang saya khawatirkan dampak dari ini teman-teman, akan takut melayani masyarakat," tambahnya.

Sebagai pimpinan, Asih berusaha memberikan pendampingan kepada dr Lisna saat menghadapi persidangan Panwascam Blimbing. Namun dirinya kecewa tidak diperbolehkan bergabung saat sidang klarifikasi yang digelar.

"Kami juga berusaha mendampingi dr Lisna bersama Pak Lurah (Bunulrejo) dan Karang Taruna selaku panitia, tapi tidak diperkenankan turut dalam klarifikasi," sebutnya.

Asih mengaku juga banyak mendapatkan keterangan, jika bukan hanya Kepala Puskesmas Kendalkerep yang berfoto. Tetapi banyak yang hadir atau berada di lokasi melakukan hal sama dengan wali kota.

"Tapi kok yang dipanggil, sedangkan puskesmas adalah tamu yang diminta datang memberikan pengobatan cuma-cuma, malah justru dipanggil," sesalnya.

Ke depan, tegas Asih, organisasinya akan menjalankan tugas dengan profesional dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami hanya takut pada Allah untuk menjalankan amanah sebagai tenaga kesehatan. Pada saat perang musuh saja juga harus diobati," ucapnya mengakhiri.

Panwasam Blimbing memanggil dan menggelar sidang klarifikasi atas temuan Kepala Puskesmas Kendalkerep berstatus PNS selfie (swafoto) dengan bacalon Moch Anton yang juga Wali Kota Malang di sebuah kegiatan pada 28 Januari 2018 lalu. (fat/fat)
Berita Terkait