Tak ingin ada korban seperti ambruknya tembok underpass Soekarno Hatta, Pemkot Surabaya mengingatkan kontraktor underpass Satelit untuk kembali mengecek keamanan tembok underpass yang berada di Jalan HR Muhammad tersebut.
Menurut Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati, dalam pengerjaan sebuah konstruksi sudah ada sejumlah tahapan dalam manajemen konstruksi yang harus dilewati, termasuk mengecek kekuatan bangunan.
"Posisi kami tidak dalam yang selalu push dalam pengerjaan. Kami yakin manajemen konstruksi sudah dilalui oleh kontraktor," kata Erna pada detikcom, Selasa (6/2/2018).
Menurutnya, pengerjaan sebuah konstruksi underpass satelit juga selalu didampingi oleh konsultan manajemen konstruksi yang berpengalaman.
"Jika dalam pengerjaan ada tahapan yang tidak dilalui kan ada catatan. Selama ini tidak ada catatan, sehingga semua tahapan sudah dilalui. Insya Allah tidak ada apa apa," ungkap Erna.
Underpass satelit merupakan proyek hibah dari REI Jatim sebagai timbal balik good governance Pemkot Surabaya yang memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan secara pararel melalui Surabaya Single Windows. Nilai proyek underpass Satelit sendiri mencapai Rp 75 miliar.
Pengerjaan underpass tersebut diharapkan mampu mengurai kepadatan di kawasan Surabaya Barat serta meningkatkan nilai investasi, khususnya bidang properti di Surabaya Barat yang terus berkembang.
Longsor terjadi di underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Dia terjebak dalam mobil yang tertimbun longsor sejak pukul 18.00 WIB, Senin (5/2).
Dua karyawan GMF yang menjadi korban longsor adalah Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (Putri), karyawan tetap. Dia meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit. Kedua adalah Mukhmainah Syamsuddin, karyawan outsourcing. Keduanya adalah staf di bagian financial analyst.
Mukhmainah berhasil diselamatkan dari himpitan beton di longsor kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Padahal sebelumnya, perut Muhkmainah sempat terjepit. (lll/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini