Makam Sumini terpaksa dibongkar lantaran beberapa waktu lalu, air sungai meluap akibat hujan deras. Naiknya debit air ini menggerus tanah hingga membuat pagar makam ambrol. Makam yang ada di dekat sungai itu juga ikut tergerus, termasuk makam Sumini.
"Kita makamkan di pemakaman yang sama. Semoga khusnul khotimah. Tapi tempatnya agak jauh dari lokasi awal agar tidak ambrol lagi makamnya," kata salah seorang anak Sumini, Hasan, Senin (5/2/2018).
Baca Juga: Ini Lokasi Penemuan Jasad Sumini yang Utuh Meski Terkubur 10 Tahun
Menurut Hasan, suasana pemakaman juga terasa haru. Keluarga dan sejumlah warga bahkan sempat meneteskan air mata. Terutama saat jenazah Sumini dimasukkan ke liang lahat.
Pihak keluarga, jelas Hasan, sudah menyiapkan pemakaman saat mendengar makam Sumini ikut ambrol bersama pagar makam akibat gerusan air sungai. Saat melakukan pencarian, kain kafan juga sudah disiapkan.
"Kita memang sudah persiapkan. Lokasi pemakaman juga sudah digali. Hanya saja kita tidak menyangka kalau yang kita temukan merupakan jasad secara utuh. Kita menduganya sudah berbentuk tulang belulang. Sebab ini kan sudah 10 tahun," kata Hasan.
Baca Juga: Jasad Utuh Terkubur 10 Tahun, Begini Keseharian Sumini Semasa Hidup
Kendati demikian, Hasan dan keluarga mengaku lega. Pertama, jasad Sumini berhasil ditemukan dan tidak ikut terbawa arus sungai. Kedua, jasad itu masih utuh yang dipercaya bahwa Sumini memang merupakan orang baik semasa hidupnya.
10 Tahun jasad Sumini terkubur dan masih utuh. Hal ini diketahui setelah pagar pemakaman ambrol akibat banjir, yang ikut menggerus tempat Sumini dimakamkan 10 tahun silam. Warga setempat menemukan jasad Sumini yang terkubur selama 10 tahun terbungkus kain kafan dalam keadaan utuh. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini