PKB 'Wakafkan' Kadernya di Pilbup Bondowoso

PKB 'Wakafkan' Kadernya di Pilbup Bondowoso

Chuk S. Widarsha - detikNews
Senin, 05 Feb 2018 13:30 WIB
Foto: Chuk S. Widarsha
Bondowoso - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mewakafkan salah satu kadernya ke masyarakat Bondowoso, untuk menjadi calon bupati periode mendatang.

"PKB sengaja mewaqafkan Pak Dhafir ini agar manfaatnya bisa dirasakan semua masyarakat Bondowoso," kata Wakil Ketua DPW PKB, Amin Said Husni, di Bondowoso, Senin (5/2/2018).

Amin Said Husni yang juga menjabat Bupati Bondowoso ini menambahkan, dalam menetapkan calon yang akan diusung dalam pilkada, PKB telah melakukan penjaringan yang cukup ketat.

Bahkan, sambung dia, dalam penetapan siapa paslon yang hendak diusung PKB selalu melalui proses musyawarah dan ikhtiar pengurus DPP dan DPW serta DPC. Termasuk masukan dari para ulama.

"Tentunya kami memilih kader yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas. Dan pilihan itu jatuh ke Ahmad Dhafir," tandas Amin Said Husni.

Untuk diketahui, bakal pasangan calon (bapaslon) Ahmad Dhafir-Hidayat menggelar deklarasi untuk maju sebagai cabup-cawabup pada pilkada 2018. Deklarasi itu dilaksanakan di Alun-Alun Bondowoso, Minggu (4/2/2018).

Selain menjabat Ketua DPRD selama tiga periode, Ahmad Dhafir yang akan berpasangan dengan Hidayat pada Pilbup, merupakan Ketua DPC PKB Bondowoso.

Dalam deklarasi yang digabung dengan acara pengajian akbar itu, selain dihadiri puluhan ribu simpatisan juga hadir puluhan ulama berpengaruh di wilayah Tapal Kuda. Antara lain KH Kholil As'ad, KH Misbah Umar, KH Faiz Abdul Haq Zaini, Nyai Hajjah Makkiyah As"ad, serta sejumlah ulama lainnya.

Informasi lain yang dihimpun, pada Pilkada yang akan digelar secara serentak Juni mendatang, bapaslon Ahmad Dhafir-Hidayat didukung 7 partai yang memiliki kursi di legislatif. Bakal paslon ini juga telah mendaftar ke KPUD. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.