Hal ini baru diketahui, setelah pagar pemakaman ambrol karena banjir yang ikut menggerus tempat Sumini dimakamkan 10 tahun silam.
Pihak keluarga menemukan jasad Sumini yang terkubur selama 10 tahun terbungkus kain kafan, tergeletak tidak jauh dari tumpukan pagar makam yang ambrol.
"Mayat yang ditemukan di bagian pagar makam yang ambrol terkena banjir itu memang benar ibu saya, ibu Sumini, meninggal 10 tahun lalu," kata salah seorang anak Sumini, Hasan di lokasi, Senin (5/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir yang melanda wilayah Desa Sukorejo, Kamis (1/2) membuat pagar makam ambrol ke sungai. Sedangkan makam Sumini berada di antara belasan makam itu. Letaknya berada di sebelah barat dan pinggir pagar yang ambrol.
"Kami bersama saudara yang lain sengaja mencari tulang dari ibu kami, karena takut dibawa arus sungai. Karena kondisi makam dan pagar tersebut ambrolnya ke sungai akibat banjir," terang Hasan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini