Bupati Jombang Ditangkap KPK, Konsolidasi Pemenangan Pilkada Batal

Bupati Jombang Ditangkap KPK, Konsolidasi Pemenangan Pilkada Batal

Zaenal Effendi - detikNews
Minggu, 04 Feb 2018 11:57 WIB
Foto: enggran
Jombang - DPD Partai Golkar Jatim batal menggelar cara konsolidasi pemenangan Pilkada sore nanti. Pembatalan ini dilakukan setelah Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko ditangkap KPK.

"Ketua Umum meminta untuk menunda dan menggantinya dengan acara konsolidasi kepartaian," kata Sekretaris Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jatim Aan Ainur Rofiq saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (4/2/2108).

BACA JUGA: Kepala Daerah yang Terkena OTT KPK Bupati Jombang

Aan tidak mengelak penggantian tema acara dan batalnya kehadiran Ketua Umum Partai Golkar akibat penangkapan Ketua DPD Golkar Jatim yang juga menjabat sebagai Bupati Jombang.

"Iya memang karena ada itu (penangkapan Bupati Jombang) Ketua Umum langsung menunda acara konsolidasi sekaligus pengarahan terkait 18 pilbup dan pilgub di Jawa Timur," ujarnya.

BACA JUGA: Kena OTT KPK, Bupati Jombang Nyono Diduga Terima Sejumlah Uang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Jombang Nyono Suharli yang diduga menerima sejumlah uang pada Sabtu (3/3) kemarin. Selain Nyono yang juga Ketua Partai Golkar Jatim, KPK juga mengamankan ajudannya. Keduanya masih menjalani pemeriksaan dan akan diumumkan statusnya sore nanti.

Usai mengamankan Bupati dan ajudan, KPK langsung melakukan penggeladahan rumah dinas Bupati serta ruang kerja Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan melakukan penyegelan. (ze/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.