"Kasus yang di pusat tak berpengaruh pada keberangkatan jamaah kami. Tanggal 19 Februari nanti, kami akan berangkatkan sekitar 30 jamaah," kata Divisi Marketing, PT SBL Cabang Banyuwangi, Kantor Perwakilan Pasuruan, Ismail Loki (37), di kantornya, Jalan Udang 27 Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat (2/2/2018).
Ismail mengatakan, jamaah yang akan diberangkatkan berasal dari dalam kota dan sebagian luar kota. Selain yang akan berangkat tanggal 19, masih ada antrean jamaah.
Foto: Muhajir Arifin |
"Di kami tak ada masalah. Terakhir berangkat 29 Desember lalu ada 32, gabungan dari Banyuwangi, Madiun dan Pasuruan, Bangil. Dan yang lain kan masih dalam antrean. Memang harus bersabar," terangnya.
Ismail mengakui, sejak adanya kasus dugaan penipuan bos PT SBL, banyak jamaah yang datang untuk menanyakan nasibnya.
"Ya kita tabayyun. Kita jelaskan tidak ada masalah. Tetap berangkat sesuai antrean," terangnya.
Sejak berdiri 2 tahun lalu, PT SBL Kantor Perwakilan Pasuruan sudah memberangkatkan sekitar 300 jamaah umroh. (bdh/bdh)












































Foto: Muhajir Arifin