Pemkab Banyuwangi Bertekad Menata Kembali Pantai Grand Watudodol

Pemkab Banyuwangi Bertekad Menata Kembali Pantai Grand Watudodol

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 02 Feb 2018 10:30 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Sejumlah kawasan Pantai Grand Watudodol Banyuwangi yang kumuh akan ditata lagi. Pemkab Banyuwangi berupaya menata kawasan yang baru mendapat penghargaan tingkat ASEAN. Penataan ini dilakukan agar makin cantik dan menarik minat wisatawan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Ya ini terus kami koordinasikan, semua akan duduk bareng, karena pantai ini kan ada yang wilayah milik Pemkab Banyuwangi, ada yang dalam pengelolaan instansi lain, kita terus duduk bersama," ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) MY Bramuda, kepada detikcom, Jumat (2/2/2018).

Bramuda mengatakan, di kawasan Pantai Grand Watudodol bagian utara yang masuk wilayah Kecamatan Wongsorejo kini sudah hampir tuntas penataannya oleh Pemkab Banyuwangi. "Sudah bisa kita nikmati meski masih sekitar 90 persen. Taman-taman sudah oke, parkir oke, beberapa penataan sudah tampak cantik. Termasuk semacam anjungan bagian atas sudah bagus, kita bisa lihat laut bebas dengan enak," kata Bramuda.

Adapun di bagian selatan yang masuk wilayah Kecamatan Kalipuro dan dalam koordinasi instansi lain, Bramuda mengakui perlu ada penataan lanjutan karena masih tampak kurang indah.

"Ini kami duduk bersama dan semua pihak bersemangat melakukan penataan karena tujuan akhirnya demi kebaikan bersama, utamanya bagi masyarakat karena akan menjadi jauh lebih ramai, ada uang wisatawan yang dibelanjakan ke usaha masyarakat," jelas Bramuda.

Dia menambahkan, penataan kawasan Pantai Grand Watudodol dimaksudkan untuk menggerakkan ekonomi di kawasan Kecamatan Banyuwangi wilayah utara yang masih memiliki problem kemiskinan lebih tinggi, dibanding kecamatan lainnya.

Daerah tersebut merupakan perlintasan utama menuju Pelabuhan Ketapang yang menjadi pintu masuk ke Pulau Bali. Tiap tahun, ada puluhan juta arus warga yang melintas daerah sekitar Pantai Grand Watudodol.

Sebelum ada penataan, pantai tersebut sama sekali tidak dilirik. Padahal potensinya sangat besar.

"Puluhan juta orang kalau lewat darat mau ke Bali ya lewat situ. Maka ini dengan penataan kita cegat, kita curi perhatian mereka untuk mampir Pantai Grand Watudodol. Kalau ke Bali sangunya itu misalnya Rp 2 juta per orang, ya kita coba tarik itu untuk dibelanjakan di sini Rp 500 ribu. Taruhlah 500.00 orang yang mau ke Bali mampir sini dulu, berapa duit perputaran untuk masyarakat? Rp 250 miliar, dampaknya luar biasa ke masyarakat yang buka kuliner tertata, suvenir, termasuk tour guide yang menjajakan jasa rumah apung dan snorkeling," terang Bramuda. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.