"Mayat laki-laki tanpa identitas itu ditemukan oleh seorang nelayan saat hendak kembali dari melaut. Kemudian nelayan itu melaporkan penemuan itu ke kami dan Satpol Air Res Jember," kata Kapolsek Wuluhan AKP Zainuri saat dihubungi, Kamis (1/2/2018).
Menurut Zainuri, nelayan yang menemukan mayat itu bernama Catur (47) warga Dusun Krajan, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Saat ditemukan, posisi mayat berada di celah bebatuan, Desa Plawangan Puger, Kecamatan Wuluhan.
"Untuk umur mayat laki-laki itu diperkirakan kurang lebih 30 tahun, dengan tinggi badan kira-kira 160 cm," ujar Zainuri.
Di tubuh mayat juga ditemukan sejumlah luka. Namun belum diketahui apakah luka akibat tindak kekerasan atau karena benturan dengan batu karang.
"Keadaan mayat saat ditemukan dalam kondisi lengan tangan kiri terkelupas, betis kanan mengelupas, telapak tangan kanan-kiri terkelupas, kepala bagian atas luka robek dan kulit punggung terkelupas," terang Zainuri.
Setelah berhasil dievakuasi, mayat dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk diautopsi. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Zainuri juga berharap warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melakukan pengecekan.
"Mungkin ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga sesuai ciri-ciri tadi bisa datang ke rumah sakit Soebandi," kata Zainuri. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini