Mobil yang ringsek bagian depan dan pintu sebelah kanan, kaca mobil warna silver itu juga pecah. Beruntung, tiga penumpang mobil jenis Daihatsu Ayla P 1908 X asal Pakis, Banyuwangi, selamat. Pengemudi bernama Maefuri (55), bersama dua penumpangnya, Daet (35) dan Fatima (30), lolos dari cedera.
"Saat kejadian memang turun hujan deras. Mobil itu tertimpa pohon yang tumbang saat sedang lewat. Beruntung tidak ada korban, hanya kerugian materi," kata Ka-SPKT Polsek Banyuputih, Bripka Beni Bastian Aziz.
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, pohon berdiameter sekitar 40 cm itu tumbang saat turun hujan deras disertai angin kencang, sekitar pukul 01.00 Wib dini hari. Diduga karena tanah di bawahnya labil, pohon akhirnya tumbang dan menimpa mobil P 1908 X yang sedang melintas.
Meski ukurannya tak terlalu besar, namun proses evakuasi pohon tumbang memakan waktu lebih 2 jam. Sebab, awalnya evakuasi hanya dilakukan dengan peralatan seadanya. Pihak kepolisian, TNI, dibantu masyarakat dan sejumlah sopir, berbaur memangkasi ranting dan memotong dahan pohon, sebelum dipinggirkan ke tepi jalan.
Para sopir banyak turun tangan, karena lamanya proses evakuasi sempat memicu kemacetan, baik kendaraan dari arah Banyuwangi maupun Surabaya. Beruntung sebelum kemacetan makin parah, sebuah gergaji mesin berhasil didatangkan untuk mempercepat evakuasi. Arus lalu lintas akhirnya kembali lancar, setelah bangkai pohon dan mobil yang tertimpa berhasil dipinggirkan.
"Saat kejadian kami dari arah barat. Kecepatan mobil sekitar 40 KM/jam karena kondisi hujan dan agak gelap. Makanya kami melaju agak ke tengah Tiba-tiba ada pohon tumbang dan menimpa mobil kami. Alhamdulillah kami semua selamat," kata si pengemudi, Maefuri. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini