Tolip (24) pemuda asal Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, tewas seketika. Tubuh pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ini penuh luka.
Seorang saksi mata, Amir mengaku melihat korban berjalan mondar mandir di rel sejak siang tadi. Saat mendengar suara KA Tawang Alun akan melintas, warga dan keluarganya berusaha menghalau korban untuk pergi dari rel. Namun naas, korban malah lari menuju kereta yang akan melintas.
"Warga dan keluarganya sudah meneriaki korban agar pergi dari rel. Ternyata dia malah lari menuju kereta lewat. Akhirnya tertabrak," kata Amir di lokasi, Minggu (28/1/2018).
Warga yang mengetahui korban meninggal langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Sementara petugas Polsuska PT Daops 9 Kapten Halil mengaku saat ada kecelakaan, kereta api langsung berhenti di KM 111-2/3.
"Korban sebelumnya berjalan di rel di perlintasan itu. Kereta api Tawang Alun sudah memberikan peringatan dengan diklakson, namun korban tak menghiraukan dan akhirnya terjadi tabrakan," tegasnya.
Polisi dan PT KA pun membantu mengevakuasi korban dan mebayah mayat korban ke RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo untuk divisum. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini