Perawat National Hospital Cabul Menangis, Ini Permohonan Maafnya

Peristiwa

Perawat National Hospital Cabul Menangis, Ini Permohonan Maafnya

Rois Jajeli - detikNews
Sabtu, 27 Jan 2018 15:49 WIB
Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Junaidi (30), oknum perawat National Hospital ditetapkan tersangka kasus dugaan pencabulan atau pelecehan seksual ke pasien. Di hadapan polisi dan wartawan, tersangka menangis dan menyampaikan permohonan maafnya.

"Pak, saya boleh menyampaikan permohonan maaf," tanya Junaidi kepada Kapolrestabes Surabaya kombes Pol Rudi Setiawan saat jumpa pers bersama Kasat Reskrim AKBP Sudamiran, Kasubag Humas Kompol Lily Djafar di Gedung Command Center Polrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, Sabtu (27/1/2018).

[Gambas:Video 20detik]


"Oh ya, silahkan," jawab Kombes Pol Rudi.

Berikut permohonan maaf yang disampaikan tersangka di hadapan wartawan.

"Mohon maaf kepada, terutama Bu Widya (korban) dan masyarakat semuanya, khususnya teman-teman perawat seluruh Indonesia," tuturnya.

Tersangka melanjutkan lagi pernyataan permohonan maafnya dan sempat menahan tangis di balik wajahnya yang tertutupi topeng.

[Gambas:Video 20detik]


"Saya juga (menangis) mohon maaf kepada istri saya, keluarga saya terutama ibu saya. Saya minta maaf, saya menyesal sekali," jelasnya.

Melihat tersangka yang memiliki istri dan keluarga tinggal di Turen, Kabupaten Malang, menangis, kapolrestabes menyudahi rilis perkara tersebut.

"Sudah ya," pungkas Rudi.

[Gambas:Video 20detik]

(roi/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.