Bahkan, Tinggi Muka Air (TMA) Kali Sampeyan di Dam 5 Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo sempat mencapai status siaga, pada ketinggian 320 cm. Tak heran, di beberapa titik bantaran air Kali Sampeyan mulai meluap dan menggenangi rumah warga. Air masuk ke pemukiman setelah sebagian tanggul mengalami jebol akibat tergerus arus sungai.
Tahu begitu, warga bantaran sungai pun makin panik. Sebagian langsung mengemasi barangnya dan bersiap mengungsi ke tempat aman, jika debit air Kali Sampeyan terus mengalami kenaikan. Instansi terkait langsung respon dengan mengerahkan personelnya untuk menenangkan warga yang panik.
"Data sementara, tadi malam sampai dini hari tadi ada beberapa rumah warga yang tergenang. Rinciannya, 7 rumah di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, dan 1 rumah lagi di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. Genangan air sampai 40 - 50 cm. Tidak ada korban," kata Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Sabtu (27/1/2018).
Keterangan detikcom menyebutkan, kepanikan warga terjadi mulai sekitar pukul 21.00 WIB tadi malam. Hujan deras di wilayah hulu sungai (Bondowoso) membuat debit air di Kali Sampeyan Situbondo terus merengsek naik. Bahkan, sekitar pukul 22.00 WIB ketinggaian debit air di Dam 5 Desa Kotakan mencapai 320 cm dengan status siaga.
Tingginya debit air dan kuatnya arus sungai membuat tanggul di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, mengalami jebol sekitar 20 cm. Tak bisa dihindari, air sungai pun menerobos masuk dan menggenangi rumah warga hingga ketinggian 40-50 cm.
Sementara di Dusun Bantungan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, air menggenangi rumah warga hingga 40 cm, dengan melewati saluran gorong-gorong. Beruntung, sekitar pukul 23.30 WIB, perlahan debit air Kali Sampeyan mulai menurun. Itu terjadi setelah hujan di hulu sungai sudah reda.
"Di tempat saya warga tadi malam banyak yang panik. Malah sudah mengemas barang-barang dan siap mengungsi. Untung air sungai tidak terus naik," kata Alvia Rahmah, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. (fat/fat)