Akses Jalan Wisata di Malang Selatan Rusak, Ini Kata Perhutani

Akses Jalan Wisata di Malang Selatan Rusak, Ini Kata Perhutani

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 25 Jan 2018 17:15 WIB
Akses jalan ke pantai di Malang selatan rusak/Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Pesisir Malang bagian selatan memiliki beragam keindahan panorama pantainya. Namun tidak ditunjang dengan infrastruktur yang baik. Bahkan akses jalan sangat buruk dan butuh perbaikan.

Kondisi ini bisa ditemui saat akan berkunjung ke beberapa pantai yang semuanya dikelola Perhutani KPH Malang. Salah satunya, Pantai Goa China. Sejak masuk pintu gerbang tak jauh dari Jalur Lintas Selatan (JLS), akses jalan belum beraspal.

Saat hujan turun, kondisi jalan menjadi becek dan sangat mengganggu kendaraan yang melintas. Hal sama bisa ditemukan saat menuju Pantai Teluk Asmara, yang lokasinya tidak jauh dari Gua China.

Mulai pintu masuk untuk membayar tiket hingga area parkir sekitar 1,5Km, jalan dibuat seadanya. Selain itu, area parkir becek dan berlumpur saat curah hujan tinggi.

Belum lagi sarana prasarana lain. Seperti Mandi, Cuci, Kakus (MCK) atau fasilitas lainnya, tidak akan ditemukan pengunjung. Padahal, tiket masuk telah dibandrol sebesar Rp 10 ribu, ditambah biaya parkir dengan nilai yang sama.

Akses jalan ke pantai di Malang rusak/Akses jalan ke pantai di Malang rusak/ Foto: Muhammad Aminudin


Pantai di Malang selatan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Ombaknya cukup besar dan membahayakan jika pengunjung nekat berenang. Buruknya infrastruktur dan minimnya fasilitas yang layak, diakui oleh Perhutani. Sebagai pengelola, Perhutani berjanji akan memperbaiki secara bertahap.

"Kami memang masih belajar, penataan akan dilakukan bertahap. Butuh dukungan dana besar, jika dipaksa untuk segera selesai atau baik," kata Supervisor Wisata Perhutani KPH Malang, Nanang Wahadi kepada detikcom, Kamis (25/1/2018).

Tahun ini, Perhutani menargetkan pendapatan sebesar Rp 44 miliar untuk pengelolaan wisata pantai. Target ini naik 100 persen dari tahun sebelumnya.

Setidaknya ada 28 destinasi pantai sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kabupaten Malang, di beberapa destinasi pantai Perhutani menggandeng masyarakat melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). (fat/fat)
Berita Terkait