Akibatnya, 100 KK di Perumahan Manisrenggo Residence, terisolir. Karena, jalan yang tergenang merupakan akses satu-satunya warga di pemukiman setempat.
Kepala Kelurahan Manisrenggo, Bambang Supriyanta mengatakan, luapan sungai ini mengakibatkan sungai tidak bisa menampung air atau overload.
"Karena curah hujan tinggi, air sungai meluap dan meluber ke jalan raya, sehingga jalan akses ke perumahan sempat kesulitan," kata Bambang kepada wartawan di lokasi, Kamis (25/1/2018).
Menurut Bambang, naiknya debit air berlangsung sekitar pukul 01.00 Wib dengan ketinggian mencapai 1 meter saat malam hari, debit airnya berangsur menurun hingga sore pukul 15.00 WIB.
Sebagai upaya bantuan transportasi, pengurus RT meminjamkan mobil pikapnya, untuk mengangkut warga dari lokasi perumahan menuju pintu keluar.
"Rata-rata yang diangkut anak-anak hendak berangkat sekolah dan masyarakat yang mau beraktivitas," jelasnya
Dari pantauan detikcom, ketinggian air sudah surut hingga 50-70 cm, namun genangan masih tampak di sejumlah titik. (fat/fat)











































